Entertainment / Music
Rabu, 12 November 2025 | 11:28 WIB
Vina Panduwinata. (Suara.com/Wahyu Tri Laksono)
Baca 10 detik
  • Vina Panduwinata menyampaikan kesedihan mendalam mengenai nasib pencipta lagu.
  • Vina, mewakili VISI, menyoroti masalah mekanisme pembayaran royalti lagu tambahan yang dinyanyikan spontan saat pertunjukan.
  • Ia terkejut mengetahui pencipta lirik lagu Burung Camar, belum pernah menerima royalti sepeser pun dari karyanya.

Suara.com - Suasana Ruang Rapat Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendadak pilu.

Penyanyi senior Vina Panduwinata tak kuasa menahan kesedihannya saat menceritakan nasib pencipta lagu di Indonesia.

Momen emosional itu terjadi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait harmonisasi Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Hak Cipta, Selasa, 11 November 2025.

Penyanyi yang akrab disapa Mama Ina itu hadir sebagai perwakilan dari Vibrasi Suara Indonesia (VISI).

Pelantun lagu "September Ceria" awalnya mempertanyakan mekanisme pembayaran royalti, terutama untuk lagu-lagu yang dibawakan secara spontan atas permintaan penonton saat konser.

"Pada saat show itu, pada saat konser itu, ada kadang permintaan dari penonton, ada penambahan lagu," ujar Vina Panduwinata.

Penyanyi Vina Panduwinata menghibur penonton saat Konser BNI Java Jazz Festival 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ia menyoroti bagaimana hak pencipta atas lagu tambahan tersebut bisa terpenuhi jika pembayaran royalti harus dilakukan sebelum acara berlangsung.

Dengan penuh emosi, perempuan berusia 66 tahun itu kemudian menceritakan pengalamannya berbicara dengan Iwan Abdulrachman, penulis lirik lagu legendaris "Burung Camar".

"Saya ngobrol dengan Kang Iwan Abdurachman, kira-kira 4 bulan yang lalu, dia yang membuat lirik 'Burung Camar'," tuturnya.

Baca Juga: Seringai Siap Lunasi 'Utang' ke Mendiang Ricky Siahaan Lewat Album Baru

Dalam percakapan itu, Vina mengaku terkejut dan sedih luar biasa saat mengetahui bahwa Iwan Abdulrachman tidak pernah menerima sepeser pun royalti dari lagu yang sangat populer itu.

"'Ih, saya mah nggak pernah ada satu sen pun saya nerima'. Saya nangis dengar itu," ungkapnya, sembari menirukan ucapan Iwan dalam interaksi terakhir mereka. 

Load More