-
Ada teori konspirasi bahwa rumah produksi film horor di Indonesia menguji naskah lewat utas viral di X (Twitter) untuk melihat respon pasar.
-
Joko Anwar menilai strategi tersebut cerdas jika memang dilakukan, karena bisa menjajaki cerita mana yang paling diminati publik.
-
Namun, sutradara film "Pengabdi Setan" meragukan bahwa praktik ini benar-benar sengaja dilakukan oleh para produser.
Suara.com - Sebuah teori konspirasi menarik tengah ramai dibicarakan di kalangan pencinta film, khususnya terkait strategi produksi film horor di Indonesia.
Teori ini menyebut bahwa beberapa rumah produksi sengaja 'melempar' naskah atau ide cerita mereka ke platform media sosial X (sebelumnya Twitter) dalam format utas (thread).
Tujuannya adalah untuk melakukan tes pasar secara gerilya.
Cerita yang utasnya menjadi viral dan mendapat sambutan hangat dari warganet dianggap memiliki potensi besar untuk diangkat ke layar lebar.
Menanggapi fenomena ini, sutradara kondang Joko Anwar memberikan pandangannya dalam sebuah siniar di kanal YouTube Risyad and Son, Rabu, 12 November 2025.
Sutradara film "Pengabdi Setan" itu secara mengejutkan memuji ide di balik strategi tersebut.
Saat ditanya pendapatnya mengenai rumah produksi yang diduga menguji naskah di Twitter, Joko Anwar tertawa dan memberikan jawaban singkat yang lugas.
"Pinter itu," kata Joko Anwar.
Sineas berusia 49 tahun itu menilai, jika memang strategi tersebut benar-benar ada dan dilakukan secara sadar, maka itu adalah langkah cerdas untuk menjajaki selera pasar sebelum menggelontorkan dana produksi yang besar.
Baca Juga: Jejak di Festival Cannes Jadi Kunci, Marissa Anita Didapuk Sebagai Duta Festival Sinema Prancis
"Artinya kan itu kan penjajakan pasar, ya. Cerita mana yang paling menarik kan," tutur Joko Anwar.
Namun di sisi lain, ia meragukan apakah hal itu benar-benar dilakukan secara sengaja oleh para produser dari beberapa rumah produksi.
"Tapi, I don't think it happens. I don't think people do it on purpose gitu," pungkas Joko Anwar.
Berita Terkait
-
Kenapa Film Indonesia Belum Bisa Mendunia Seperti Korea? Joko Anwar Punya Jawabannya
-
Reza Rahadian Terlibat Film Keadilan (The Verdict), Cerita Tentang Hukum dan Korupsi
-
Curhat Prilly Latuconsina Akting di Depan Omara Esteghlal Demi Jaga Rahasia FFI 2025
-
Penonton Ketipu Perannya di Film Pangku, Fedi Nuril Langsung Kerahkan Buzzer
-
Sinopsis Na Willa, Film Keluarga Terbaru dari Kreator Jumbo
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Rossa Salurkan Zakat Mal Rp500 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra, Ajak Publik Ikut Bergerak
-
Video Lawas Aura Kasih Viral Lagi, Ngaku Tak Tahu Harga Barang-Barang Mewah di Rumahnya: Itu Warisan
-
Inara Rusli Rujuk dengan Insanul Fahmi, Rela Dipoligami dan Kini Tinggal Serumah
-
Inara Rusli Cabut Laporan terhadap Insanul Fahmi dan Masih Anggap Suami: Saya Harus Patuh
-
Penuh Haru, Tamara Tyasmara Rayakan Ultah Dante ke-8dengan Doa di Pemakaman
-
Kejutan Ruben Onsu Jadi Kado Natal Terindah untuk Betrand Peto
-
Kabar Duka: Rumah Aktor Senior Diding Boneng Ambruk Akibat Hujan Deras
-
ADOR Beberkan Alasan Putus Kontrak Danielle NewJeans, Singgung Pelanggaran Serius
-
Cerita Amanda Manopo 'Ketempelan' Saat Syuting Dusun Mayit, Diduga Pindah ke Kru
-
Cara Sheila Marcia Ceritakan Dosa Masa Lalunya dengan Anji ke Anak