Suara.com - Beredar kabar mengejutkan di media sosial yang mengklaim Pandji Pragiwaksono babak belur dan ditangkap polisi secara dramatis.
Foto-foto yang beredar menampilkan Pandji luka-luka, membuat banyak pengguna media sosial percaya bahwa reputasinya sedang terancam.
Caption yang disertakan oleh iklan berbayar itu seperti, "Karier di ujung tanduk," serta, "Reputasi hancur dalam sekejap."
Melalui akun X miliknya, Pandji menanggapi kabar itu dengan menegaskan dirinya baik-baik saja, menyatakan bahwa konten tersebut sangat meresahkan publik.
"Meresahkan sekali," tulisnya pada Rabu, 3 Desember 2025.
Konten yang beredar sebenarnya hasil teknologi AI, bukan dokumentasi nyata, yang sengaja dimanipulasi untuk menimbulkan kesan dramatis.
Cek fakta menunjukkan bahwa Pandji Pragiwaksono tidak mengalami kekerasan fisik apapun dan tidak pernah ditangkap polisi, berita ini palsu.
Ini bukan pertama kalinya Pandji menjadi sasaran hoaks yang tersebar di media sosial di Indonesia dan viral secara masif.
Salah satu hoaks terdahulu menuduh Pandji mempromosikan situs judi online melalui video yang diedit atau dimanipulasi.
Baca Juga: Momen Kocak Saat Konferensi Pers, Raditya Dika Tak Tahu Kapan The Founder5 Vol.2 Digelar
Setelah dilakukan pengecekan fakta, konten promosi judi itu dipastikan palsu dan Pandji sama sekali tidak terlibat dalam promosi perjudian.
Selain hoaks, Pandji pernah menghadapi polemik publik karena materi stand up comedy terkait budaya Toraja yang menjadi viral.
Cuplikan materi tersebut menimbulkan laporan polisi dari Aliansi Pemuda Toraja karena dianggap menghina dan menyinggung SARA.
Pandji telah menyampaikan permintaan maaf terkait kontroversi tersebut, meski materi itu merupakan rekaman lama dari penampilannya.
Sebagai komika dan figur publik, Pandji dikenal rutin menyampaikan kritik terhadap kebijakan pemerintah pusat maupun daerah secara terbuka.
Sejak era Presiden SBY hingga pemerintahan Presiden Jokowi, Pandji konsisten menyampaikan kritik melalui materi stand up comedy.
Berita Terkait
-
Terpopuler: 100 Persen Ramalan Fufufafa Benar soal Soeharto hingga Film Waluh Kukus Viral
-
Berapa Total Sanksi Adat yang Diberikan ke Pandji Pragiwaksono? Segini Kisarannya
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Biodata dan Agama Pandji Pragiwaksono: Didenda 48 Kerbau, 48 Babi, dan Rp2 Miliar
-
Apa Pekerjaan Pandji Pragiwaksono Sekarang? Dihukum Adat Toraja Bayar 96 Kerbau-Babi dan Rp2 M
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Sinopsis The Judge Returns, Drakor Hukum dan Time Travel Baru Ji Sung Sebagai Hakim
-
Ghea Youbi Mendadak Beri Kode Akan Menikah, Setingan Usai Dihujat karena Fajar Sadboy?
-
Review Film Timur: Dipenuhi Citra Baik TNI AD
-
Siapa Istri Pertama Epy Kusnandar? Sosok Misterius yang Dicari Publik Usai Sang Aktor Tutup Usia
-
Maudy Ayunda Baru Bicara soal Banjir Sumatra, Warganet: Abis Dirujak Baru Speak Up
-
Desta Kembali Bocorkan Visualnya Perankan Dono di Film Warkop DKI Terbaru, Makin Mirip!
-
Review The Manipulated: Ending Lemah Bikin Gagal Jadi Masterpiece
-
Stranger Things 5 Cetak Rekor Baru di Netflix, Raih 59,6 Juta View dalam 5 Hari
-
Sinopsis Ready or Not 2 Here I Come:Samara Weaving Kembali Diburu di Permainan Maut
-
5 Rilisan Terbaru Disney+ Desember 2025 yang Wajib Masuk Watchlist