Entertainment / Gosip
Jum'at, 26 Desember 2025 | 19:30 WIB
Ayu Aulia menggelar jumpa pers terkait kisruh dirinya menjadi anggota tim kreatif Kementerian Pertahanan (Kemhan RI), di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/12/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]
Baca 10 detik
  • GBNMI mengklarifikasi Ayu Aulia adalah pengurus ormas, bukan pejabat struktural di Kementerian Pertahanan.
  • Ayu Aulia menjabat sebagai Tim Kreatif GBNMI, bukan Tim Kreatif resmi Kementerian Pertahanan RI.
  • Ayu Aulia menegaskan keterlibatannya bersifat sukarela dan dirinya tidak menerima gaji dari uang negara.

Suara.com - Simpang siur kabar mengenai Ayu Aulia yang dilantik sebagai pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemhan) akhirnya terjawab. 

Pihak Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBNMI) menegaskan bahwa Ayu tidak memiliki jabatan struktural di kementerian, melainkan hanya menjadi pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas).

Klarifikasi tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Jumat, 26 Desember 2025.

Konferensi pers ini harus digelar Ayu menyusul kehebohan di media sosial yang mempersoalkan unggahan sang selebgram saat berada di lingkungan gedung Kemhan.

Ketua Umum GBNMI, Muhammad Faisal menegaskan bahwa organisasinya memang dibentuk atas rekomendasi Kementerian Pertahanan (Kemhan), namun bukan bagian dari struktur pemerintahan.

"Organisasi Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia ini adalah Ormas Bela Negara yang memang dibentuk direkomendasi dari Kementerian Pertahanan, dalam hal ini Ditjen Pothan. Tetapi organisasi ini bukan organisasi bagian dari Kemhan, bukan. Jadi ormas biasa," kata Muhammad Faisal.

Bukan Tim Kreatif Kementerian

Faisal juga meluruskan status Ayu Aulia yang ramai disebut sebagai tim kreatif Kemhan. Dia menegaskan posisi tersebut berada di bawah GBNMI, bukan kementerian.

"Mbak Aulia ini bukan Tim Kreatif Kementerian Pertahanan, bukan. Jadi dia Tim Kreatif daripada GBNMI. Mohon dipahami, jadi ini jangan sampai terjadi simpang siur pemahaman," ujarnya.

Baca Juga: Klarifikasi soal Jadi Tim Kreatif Menhan, Netizen Salfok Gaya Bicara Ayu Aulia seperti Orang Mabuk

Penegasan serupa disampaikan Ketua Bidang Kreatif GBNMI, Shankar RS, yang menyebut organisasinya bersifat independen meski menjadi mitra Kemhan.

"GBNMI ini adalah organisasi independen yang memang membantu program Kemenhan. Jadi bukan Kemhan yang melantik, bukan," ucap Shankar.

Ayu Aulia menggelar jumpa pers terkait kisruh dirinya menjadi anggota tim kreatif Kementerian Pertahanan (Kemhan RI), di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/12/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]

Klarifikasi Soal Pelantikan di Gedung Kemhan

Terkait foto dan video viral yang menampilkan Ayu Aulia mengenakan lanyard di gedung Kemhan, Faisal menjelaskan bahwa momen tersebut terjadi saat peringatan Hari Bela Negara ke-77, Jumat, 19 Desember 2025.

"Kebetulan kita hari itu ramai-ramai di Kemhan, sekaligus melaksanakan pelantikan organisasi ini di Lantai 8 Gedung Aula Bela Negara. Mbak Aulia ikut pelantikan di sana," imbuhnya.

Ayu Aulia pun membantah tudingan seolah dirinya sengaja menciptakan persepsi sebagai pejabat kementerian melalui unggahan media sosial. Dia menegaskan hanya menuliskan lokasi kegiatan secara faktual.

"Dan aku kan bilang 'di Kemenhan'. Memang di gedung Kemenhan lantai 8 Aula Bela Negara. Jadi enggak ada yang salah dengan omongan aku, aku rasa," kata Ayu Aulia.

"Memang kan bukan di dalam (struktur) Kemhannya, bukan. Karena kan kalau Kemhan itu sudah punya humas sendiri," katanya melanjutkan.

Dia pun meminta agar informasi tersebut tidak dipelintir menjadi isu liar.

"Jadi menurut saya alangkah baiknya bahwasanya berita ini jangan dipelintir-pelintir ke sana ke mari," ujarnya.

Bantah Digaji Pakai Uang Pajak

Isu paling sensitif yang ramai disorot netizen adalah dugaan penggunaan uang pajak untuk menggaji Ayu Aulia. Menanggapi hal itu, Ayu memberikan bantahan keras.

"Di sini saya mau menyampaikan bahwasanya aku tidak digaji. Memang terpanggil jiwa nasionalisme saya, karena saya warga Indonesia yang baik dan merasa bahwasanya harus membela negara," ucap Ayu.

Sang artis mengaku geram dengan komentar yang menyebut masyarakat enggan membayar pajak karena keberadaannya.

"Karena kan banyak banget yang komen-komen 'saya enggak mau bayar pajak karena ada yang kayak gini-gini'. Kayak gitu kan, maksudnya yang kayak gini itu apa? Saya juga bingung," imbuhnya.

Ayu menegaskan tidak ada sepeser pun uang negara yang dia terima. Keterlibatannya di GBNMI murni bersifat sukarela.

"Mau dikatain apa, mau dibilang katanya 'enggak rela bayar pajak untuk orang seperti saya', saya tidak peduli. Kenapa? Karena saya tidak pernah minta uang dari mereka. Saya pakai uang saya sendiri. Saya masuk sini, saya tanpa sepeser pun,” katanya menegaskan.

Proses Seleksi dan Peran Kreatif

Menjawab keraguan publik soal kompetensinya, Ayu mengungkap bahwa dirinya tetap melalui proses seleksi sebelum bergabung.

Tak hanya itu, dia juga menjelaskan perannya di dalam organisasi. "Iya, dites karena untuk bidangnya," ujarnya.

"Tugasnya adalah, kalau untuk saya sendiri saya adalah anggota. Karena saya anggota, jadi saya hanya menyampaikan ide saya kepada ketua saya. Diterima atau tidak itu tergantung beliau. Nanti kita rapatkan lagi," tuturnya.

Kuasa hukum Ayu sekaligus Wakil Ketua Umum GBNMI, Sunan Kalijaga menegaskan bahwa keterlibatan figur publik di organisasi bela negara tidak memiliki nilai ekonomi.

"Artis-artis yang bergabung semenjak dulu di Bela Negara itu tidak ada nilai ekonominya sama sekali. Tidak dibayar. Tapi lebih kepada kita mengetuk atau memanggil mereka untuk sama-sama menyuarakan Bela Negara," kata Sunan.

Shankar RS menambahkan, sosok seperti Ayu diperlukan sebagai corong untuk menjangkau generasi muda.

"Kita butuh armada mensosialisasikan ini. Corong-corong yang kuat agar masyarakat, terutama anak muda, paham apa itu Bela Negara," tuturnya

Load More