Foto / News
Kamis, 25 Mei 2017 | 17:02 WIB
Personel kepolisian membawa jenazah anggota Shabara Polda Metro Jaya, Briptu (anumerta) Imam Gilang Adinata, korban bom Kampung Melayu, jelang upacara pelepasan di Menteng Dalam, Jakarta, Kamis (25/5/2017). [Antara/Wahyu Putro A]
Salah satu keluarga bersama jenazah anggota Shabara Polda Metro Jaya, Briptu (anumerta) Imam Gilang Adinata, korban bom Kampung Melayu, seusai upacara pelepasan di Menteng Dalam, Jakarta, Kamis (25/5/2017). [Antara/Wahyu Putro A]
Personel kepolisian membawa jenazah anggota Shabara Polda Metro Jaya, Briptu (anumerta) Imam Gilang Adinata, korban bom Kampung Melayu, dalam upacara pelepasan di Menteng Dalam, Jakarta, Kamis (25/5/2017). [Antara/Wahyu Putro A]
Keluarga menunjukkan foto Briptu (anumerta) Imam Gilang Adinata, korban bom Kampung Melayu, di Srago Gede, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (25/5/2017). [Antara/Aloysius Jarot Nugroho]
Suasana pemakaman Briptu (anumerta) Taufan Tsunami, korban bom Kampung Melayu, di Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017). [Antara/Yulius Satria Wijaya]
Keluarga dan khalayak berdoa di pemakaman Briptu (anumerta) Taufan Tsunami, korban bom Kampung Melayu, di Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017). [Antara/Yulius Satria Wijaya]
Isak tangis keluarga di sela pemakaman Briptu (anumerta) Taufan Tsunami, korban bom Kampung Melayu, di Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017). [Antara/Yulius Satria Wijaya]

Suara.com - Jenazah anggota kepolisian yang menjadi korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5/2017) malam, diserahkan kepada pihak keluarga dengan upacara pelepasan secara resmi di Jakarta, Kamis (25/5), untuk kemudian dimakamkan di daerah masing-masing. Diketahui, tiga personel polisi yang meninggal masing-masing adalah Briptu (anumerta) Imam Gilang Adinata, Briptu (anumerta) Taufan Tsunami, serta Briptu (anumerta) Ridho Setiawan, yang kesemuanya adalah anggota Sabhara Polda Metro Jaya yang tengah bertugas saat kejadian. [Foto-foto: Antara]

Load More