Foto / News
Senin, 25 September 2017 | 17:20 WIB
BNPB juga telah menetapkan kawasan rawan bencana (KRB) I-III.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan pernyataan pers terkait penanganan Gunung Agung di Bali, di Jakarta, Senin (25/9).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan pernyataan pers terkait penanganan Gunung Agung di Bali, di Jakarta, Senin (25/9).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan pernyataan pers terkait penanganan Gunung Agung di Bali, di Jakarta, Senin (25/9).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan pernyataan pers terkait penanganan Gunung Agung di Bali, di Jakarta, Senin (25/9).

Suara.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan pernyataan pers terkait penanganan Gunung Agung di Bali, di Jakarta, Senin (25/9). BNPB menyebutkan saat ini Gunung Agung di Bali memasuki fase kritis, meski berstatus awas, numun tidak diketahui pasti kapan meletus. BNPB juga telah menetapkan kawasan rawan bencana (KRB) I-III di mana radius 12 kilometer dari kawasan Gunung Agung tidak boleh lagi ada aktivitas apapun. Jumlah pengungsi mencapai 48.540 jiwa di 301 titik di sembilan kabupaten seperti Buleleng, Gianyar, Bangli, Karangasem, Jembrana, Tabanan dan Badung serta telah memberikan bantuan Rp 1 miliar ke Bupati Karangasem. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Load More