Foto / News
Minggu, 04 November 2018 | 21:00 WIB
Helikopter Basarnas memantau evakuasi pesawat Lion Air (PK-LQP) JT610 Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang,Jawa Barat, Minggu (4/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Kapal Basarnas memantau evakuasi pesawat Lion Air (PK-LQP) JT610 Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang,Jawa Barat, Minggu (4/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Helikopter Basarnas memantau evakuasi pesawat Lion Air (PK-LQP) JT610 Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang,Jawa Barat, Minggu (4/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Sejumlah Tim AL Dislambair melakukan penyelaman untuk pencarian pesawat Lion Air (PK-LQP) JT610 Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang,Jawa Barat, Minggu (4/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Sejumlah Tim SAR gabungan melakukan pencarian pesawat Lion Air (PK-LQP) JT610 Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang,Jawa Barat, Minggu (4/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Sejumlah Tim SAR gabungan melakukan pencarian pesawat Lion Air (PK-LQP) JT610 Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang,Jawa Barat, Minggu (4/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Sejumlah Tim SAR gabungan melakukan pencarian pesawat Lion Air (PK-LQP) JT610 Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang,Jawa Barat, Minggu (4/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)

Suara.com - Sejumlah Tim SAR gabungan melakukan pencarian pesawat Lion Air (PK-LQP) JT610 Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang,Jawa Barat, Minggu (4/11). Tim SAR gabungan memperpanjang  pencarian korban, Black Box, dan Puing Pesawat Lion Air PK-LQP menjadi tiga hari hingga 7 November 2018. (Suara.com/Fakhri Hermansyah)

Load More