Foto / News
Sabtu, 01 Juni 2019 | 07:00 WIB
Sejumlah penumpang menunggu Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal bus bayangan di Jalan Raya Bogor, Pal, Depok, Jawa Barat, Jumat (31/5).[Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah penumpang menunggu Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal bus bayangan di Jalan Raya Bogor, Pal, Depok, Jawa Barat, Jumat (31/5).[Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah penumpang menunggu Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal bus bayangan di Jalan Raya Bogor, Pal, Depok, Jawa Barat, Jumat (31/5).[Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah penumpang menunggu Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal bus bayangan di Jalan Raya Bogor, Pal, Depok, Jawa Barat, Jumat (31/5).[Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah penumpang menunggu Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal bus bayangan di Jalan Raya Bogor, Pal, Depok, Jawa Barat, Jumat (31/5).[Suara.com/Arief Hermawan P]

Suara.com - Sejumlah penumpang menunggu Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal bus bayangan di Jalan Raya Bogor, Pal, Depok, Jawa Barat, Jumat (31/5). Menurut Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), penurunan jumlah pemudik di sejumlah terminal bus resmi dipicu oleh kehadiran terminal bayangan yang masih diminati pemudik. [Suara.com/Arief Hermawan P]

Load More