Foto / Otomotif
Jum'at, 28 Februari 2020 | 15:28 WIB
Para pengemudi Ojol (Ojek Online) menggelar Salat Jumat bareng Polisi di depan Gedung DPR dan MPR RI, Jakarta, Jumat (28/02). . [Suara.com/Alfian Winanto]
Para pengemudi Ojol (Ojek Online) menggelar Salat Jumat bareng Polisi di depan Gedung DPR dan MPR RI, Jakarta, Jumat (28/02). [Suara.com/Alfian Winanto]
Para pengemudi Ojol (Ojek Online) Salat Jumat bareng Polisi di depan Gedung DPR dan MPR RI, Jakarta, Jumat (28/02). [Suara.com/Alfian Winanto]
Para pengemudi Ojol (Ojek Online) bersujud saat Salat Jumat bareng Polisi di depan Gedung DPR dan MPR RI, Jakarta, Jumat (28/02). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengemudi Ojol (Ojek Online) menggelar Salat Jumat bareng Polisi di depan Gedung DPR dan MPR RI, Jakarta, Jumat (28/02). [Suara.com/Alfian Winanto]
Para pengemudi Ojol (Ojek Online) menggelar Salat Jumat bareng Polisi di depan Gedung DPR dan MPR RI, Jakarta, Jumat (28/02). [Suara.com/Alfian Winanto]
Para pengemudi Ojol (Ojek Online) berdoa usai Salat Jumat bareng Polisi di depan Gedung DPR dan MPR RI, Jakarta, Jumat (28/02). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Para pengemudi Ojol (Ojek Online) menggelar Salat Jumat bareng Polisi di depan Gedung DPR dan MPR RI, Jakarta, Jumat (28/02). Massa pengemudi Ojol (Ojek Online) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR dan MPR RI. Mereka meminta DPR RI untuk melakukan revisi pada UU nomor 2 tahun 2009 agar kendaraan roda dua dijadikan kendaraan terbatas khusus. [Suara.com/Alfian Winanto]

Load More