Foto / News
Minggu, 26 April 2020 | 19:05 WIB
Warga memberi pakan ikan nila berumur tiga minggu yang dibudidayakan menggunakan sistem bioflok di Sungai Duren, Jambi Luar Kota, Muarojambi, Jambi, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan]
Warga memeriksa kondisi ikan nila berumur tiga minggu yang dibudidayakan menggunakan sistem bioflok di Sungai Duren, Jambi Luar Kota, Muarojambi, Jambi, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan]

Suara.com - Warga memberi pakan ikan nila berumur tiga minggu yang dibudidayakan menggunakan sistem bioflok di Sungai Duren, Jambi Luar Kota, Muarojambi, Jambi, Minggu (26/4). Sistem budidaya ikan menggunakan bioflok yang didapatkan melalui program Kementerian Kelautan dan Peikanan (KKP) tahun 2019 tersebut memiliki persentase keberhasilan hidup ikan hingga 75-80 persen setelah dipindahkan ke keramba jaring apung (KJA) Sungai Batanghari atau lebih tinggi dibanding cara konvensional yang langsung memasukkan bibit ke KJA tanpa bioflok yang hanya berkisar antara 25-30 persen. [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan]

Load More