Foto / News
Senin, 27 April 2020 | 07:05 WIB
Petugas pemakaman menggali liang kubur untuk jenazah kasus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Petugas pemakaman memakamkan jenazah kasus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Petugas pemakaman memakamkan jenazah kasus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Petugas pemakaman menggali liang kubur untuk jenazah kasus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Kerabat dan keluarga jenazah kasus COVID-19 mengunjungi pemakaman di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Kerabat dan keluarga jenazah kasus COVID-19 mengunjungi pemakaman di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

Suara.com - Petugas pemakaman menggali liang kubur untuk jenazah kasus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10-23 April 2020, tren pemakaman yang menggunakan prosedur tetap (protap) COVID-19 cenderung menurun, dimana sebelumnya mencapai 50 orang yang meninggal per hari kini 40-30 orang per hari. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

Load More