Foto / News
Rabu, 10 Juni 2020 | 16:18 WIB
Pekerja pemerintah kota London menurunkan patung pemilik dan pedagang budak Robert Milligan setelah disepakatinya petisi di distrik West India Quay, London, Inggris pada 9 Juni 2020. [Foto/Anadolu Agency]
Pekerja pemerintah kota London menurunkan patung pemilik dan pedagang budak Robert Milligan setelah disepakatinya petisi di distrik West India Quay, London, Inggris pada 9 Juni 2020. [Foto/Anadolu Agency]
Pekerja pemerintah kota London menurunkan patung pemilik dan pedagang budak Robert Milligan setelah disepakatinya petisi di distrik West India Quay, London, Inggris pada 9 Juni 2020. [Foto/Anadolu Agency]
Pekerja pemerintah kota London menurunkan patung pemilik dan pedagang budak Robert Milligan setelah disepakatinya petisi di distrik West India Quay, London, Inggris pada 9 Juni 2020. [Foto/Anadolu Agency]
Pekerja pemerintah kota London menurunkan patung pemilik dan pedagang budak Robert Milligan setelah disepakatinya petisi di distrik West India Quay, London, Inggris pada 9 Juni 2020. [Foto/Anadolu Agency]
Pekerja pemerintah kota London menurunkan patung pemilik dan pedagang budak Robert Milligan setelah disepakatinya petisi di distrik West India Quay, London, Inggris pada 9 Juni 2020. [Foto/Anadolu Agency]
Pekerja pemerintah kota London menurunkan patung pemilik dan pedagang budak Robert Milligan setelah disepakatinya petisi di distrik West India Quay, London, Inggris pada 9 Juni 2020. [Foto/Anadolu Agency]

Suara.com - Pekerja pemerintah kota London menurunkan patung pemilik dan pedagang budak Robert Milligan setelah disepakatinya petisi di distrik West India Quay, London, Inggris pada 9 Juni 2020. Penurunan patung tersebut dilakukan menyusul protes anti-rasisme global yang memicu perdebatan mengenai bagaimana Inggris memperingati masa lalu kejayaannya. [Foto/Anadolu Agency]

Load More