Foto / News
Minggu, 27 September 2020 | 06:45 WIB
Seorang mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari melempar batu ke aparat kepolisian saat unjuk rasa menuntut penuntasan kasus kematian dua rekannya di depan Polda Sulawesi Tenggara, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (26/9/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
Aparat kepolisian menembakan gas air mata ke arah kerumunan mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari saat unjuk rasa menuntut penuntasan kasus kematian dua mahasiswa di depan Markas Polda Sulawesi Tenggara, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (26/9/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
Aparat Kepolisian mengamankan seorang mahasiswa yang anarkis saat unjuk rasa mahasiswa menuntut penuntasan kasus kematian dua rekannya di depan Markas Polda Sulawesi Tenggara, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (26/9/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]

Suara.com - Seorang mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari melempar batu ke aparat kepolisian saat unjuk rasa menuntut penuntasan kasus kematian dua rekannya di depan Polda Sulawesi Tenggara, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (26/9/2020). Mahasiswa meminta kepada kepolisian untuk mengusut dan menuntaskan kasus kematian Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi yang meninggal dunia diduga ditembak saat aksi penolakan RKUHP dan RUU Kontroversial pada 26 September 2019 lalu. [ANTARA FOTO/Jojon]

Load More