Foto / News
Sabtu, 13 November 2021 | 12:05 WIB
Kekeringan di sekitar bendungan Doueisat (Duwaysat) di luar kota al-Diriyah, Provinsi Idlib, Suriah, pada (9/11/2021). [ABDULAZIZ KETAZ / AFP]
Kekeringan di sekitar bendungan Doueisat (Duwaysat) di luar kota al-Diriyah, Provinsi Idlib, Suriah, pada (9/11/2021). [ABDULAZIZ KETAZ / AFP]
Kekeringan di sekitar bendungan Doueisat (Duwaysat) di luar kota al-Diriyah, Provinsi Idlib, Suriah, pada (9/11/2021). [ABDULAZIZ KETAZ / AFP]
Gembala Suriah duduk di bendungan Doueisat (Duwaysat) yang hampir kering di luar kota al-Diriyah, Provinsi Idlib, Suriah, pada (9/11/2021). [ABDULAZIZ KETAZ / AFP]
Kekeringan di sekitar bendungan Doueisat (Duwaysat) di luar kota al-Diriyah, Provinsi Idlib, Suriah, pada (9/11/2021). [ABDULAZIZ KETAZ / AFP]
Kekeringan di sekitar bendungan Doueisat (Duwaysat) di luar kota al-Diriyah, Provinsi Idlib, Suriah, pada (9/11/2021). [ABDULAZIZ KETAZ / AFP]
Seorang penggembala memimpin kawanannya di sekitar bendungan Doueisat (Duwaysat) yang hampir kering di luar kota al-Diriyah, Provinsi Idlib, Suriah, pada (9/11/2021). [ABDULAZIZ KETAZ / AFP]
Kekeringan di sekitar bendungan Doueisat (Duwaysat) di luar kota al-Diriyah, Provinsi Idlib, Suriah, pada (9/11/2021). [ABDULAZIZ KETAZ / AFP]

Suara.com - Kekeringan di sekitar bendungan Doueisat (Duwaysat) di luar kota al-Diriyah, Provinsi Idlib, Suriah, pada (9/11/2021). Waduk yang dibentuk dari Bendungan Al-Duwaysat dan menjadi sumber irigasi utama bagi ribuan petani itu telah benar-benar mengering untuk pertama kalinya sejak dibangun 27 tahun lalu. [ABDULAZIZ KETAZ / AFP]

Load More