Foto / News
Senin, 20 Desember 2021 | 13:00 WIB
Tiang listrik jatuh memblokir jalan di Kota Surigao, Provinsi Surigao del Norte, Filipina, pada (19/12/2021). [FERDINANDH CABRERA / AFP]
Turis lokal berlindung di bawah pohon tumbang di luar bandara di kota Del Carmen, Pulau Siargao, Provinsi Surigao del Norte, Filipina, pada (19/12/2021). [ROEL CATOTO / AFP]
Warga memeriksa rumah mereka yang hancur di Kota Surigao, Provinsi Surigao del Norte, Filipina, pada (19/12/2021). [FERDINANDH CABRERA / AFP]
Polisi berjaga-jaga sementara rekan-rekannya membersihkan jalan dari puing-puing di Kota Surigao, Provinsi Surigao del Norte, Filipina, pada (19/12/2021). [FERDINANDH CABRERA / AFP]
Seorang penduduk menyelamatkan barang-barang di antara puing-puing yang disebabkan oleh Topan Super Rai setelah badai melintasi Kota Surigao, Provinsi Surigao del Norte, Filipina, pada (17/12/2021). [ERWIN MASCARINAS / AFP]
Seorang penduduk mengeringkan pakaiannya di reruntuhan sebuah rumah di kota Del Carmen, Provinsi Surigao del Norte, Filipina, pada (18/12/2021). [HANDOUT / PHILIPPINE COAST GUARD (PCG) / AFP]
Warga berkumpul di sebelah rumah mereka yang hancur di Carcar, Provinsi Cebu, Filipina, pada (18/12/2021). [VICTOR KINTANAR / AFP]

Suara.com - Tiang listrik jatuh memblokir jalan di Kota Surigao, Provinsi Surigao del Norte, Filipina, pada (19/12/2021). Sebagian wilayah Filipina dilaporkan porak-poranda usai diterjang topan Rai pada Sabtu (18/12) waktu setempat. Setidaknya 146 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu. [AFP]

Load More