Foto / News
Senin, 05 Desember 2022 | 14:45 WIB
Warga melihat Gunung Semeru yang mengeluarkan material vulkanis dari Desa Sumberwuluh,Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq].
Warga mengevakuasi kambing di kawasan yang sempat disapu awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). . ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nym.
Warga menyelamatkan kulkas di kawasan yang sempat disapu awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022).[ANTARA FOTO/Umarul Faruq].
Warga beraktivitas di samping rumah yang terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). Bencana awan panas guguran Gunung Semeru tersebut menyebabkan puluhan rumah penduduk rusak dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nym.
Sejumlah warga melihat jalur aliran lahar dan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di kawasan Besuk Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto].
Lava pijar Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym].

Suara.com - Warga mengevakuasi kambing hingga barang-barang elektronik di kawasan yang sempat disapu awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022).

Bencana awan panas guguran Gunung Semeru menyebabkan puluhan rumah penduduk rusak dan ratusan warga mengungsi.

Sebelumnya Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi perluasan Awan Panas Guguran (APG) yang menuju arah tenggara terutama di sepanjang jalur aliran lahar Besuk Koboan akibat meningkatnya aktivitas vulkanis Gunung Semeru yang kini berstatus Level IV (Awas). [ANTARA FOTO].

Load More