Foto / News
Rabu, 19 November 2025 | 10:00 WIB
Foto udara alat berat meratakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Griyo Mulyo Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (18/11/2025). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc]
Foto udara alat berat memindahkan sampah dari truk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Griyo Mulyo Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (18/11/2025). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc]
Foto udara sejumlah truk sampah mengantre di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Griyo Mulyo Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (18/11/2025). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc]
FFoto udara alat berat meratakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Griyo Mulyo Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (18/11/2025). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc]

Suara.com - Foto udara alat berat meratakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Griyo Mulyo Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (18/11/2025).

Menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat, Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon bertambah dari biasanya hanya 550 ton per hari kini meningkat sekitar 600 ton seiring masifnya normalisasi sungai yang membawa tambahan material ke lokasi pembuangan akhir saat musim hujan.

Selain kiriman sampah dari permukiman, peningkatan volume harian di TPA Griyo Mulyo Jabon juga diperparah oleh limpahan material dari normalisasi sungai saat musim hujan. Sampah kiriman tersebut terdiri dari sedimen dan sampah permukaan dari sungai yang sedang dinormalisasi.

Di tengah tekanan volume sampah, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan China Water Industry (CWI) untuk mengubah TPA Jabon menjadi sumber energi listrik melalui teknologi landfill gas. [ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc]

Load More