Foto / News
Selasa, 25 November 2025 | 17:30 WIB
Foto udara banjir merendam jalan dan permukiman di Nagari Kampuang Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]
Sejumlah warga melintasi banjir yang merendam Nagari Kampuang Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]
Sejumlah pelajar melintasi banjir yang merendam Nagari Kampuang Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]
Warga berada di dalam rumahnya yang terendam banjir di Nagari Kampuang Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]
Warga berada di tepi jalan penghubung antar desa yang longsor akibat luapan sungai di Nagari Salibutan, Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]
Warga berada di tepi jalan penghubung antar desa yang longsor akibat luapan sungai di Nagari Salibutan, Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (25/11/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]

Suara.com - Foto udara banjir merendam jalan dan permukiman di Nagari Kampuang Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (25/11/2025).

Berdasarkan data BPBD Padang Pariaman, sebanyak 3.076 unit rumah terendam banjir luapan sungai, dengan total warga terdampak mencapai 3.076 KK / 9.228 jiwa di 15 nagari sejak Senin (24/11/2025).

Banjir ini masih terus meluas akibat intensitas hujan tinggi yang masih mengguyur daerah Padang Pariaman. Hal ini menyebabkan pemerintah daerah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor.

Selain itu, banjir tersebut memutus beberapa akses jalan dan jembatan penghubung desa di kawasan Nagari Salibutan, Lubuk Alung, Padang Pariaman. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]

Load More