Suara.com - Tak bisa dibayangkan bagaimana rasanya bila tubuh digerogoti oleh 70 tumor yang bisa membuat nyawa penderitanya melayang. Kondisi menakutkan itulah yang dialami oleh Ian Brooks (47) asal Inggris.
Ia menderita kanker yang sangat jarang terjadi dan agresif yaitu Non-Hodgkin's Lymphoma. Tim dokter yang menanganinya pun mengaku nyaris kehabisan pilihan pengobatan dan memvonis Brooks hanya mampu bertahan hidup dalam beberapa minggu saja.
Namun keajaiban terjadi setelah lelaki yang berprofesi sebagai teknisi mesin ini menjalani uji coba obat tumor terbaru yaitu, Brentuximab Vedotin.
Dalam foto-foto hasil pemindaian menunjukkan seberapa jauh penyakit Non-Hodgkin Limfoma telah menyebar, dan hampir setiap area tubuhnya terjangkiti sekelompok tumor.
Namun pada pemindaian kedua yang diambil beberapa minggu setelah menjalani pengobatan tersebut menunjukkan peningkatan yang luar biasa.
Semua tumor telah diberantas. Satu-satunya bintik-bintik gelap terlihat pada hasil scan adalah fungsi normal dari ginjal dan kandung kemihnya.
Uji klinis di Rumah Sakit Christie di Manchester, Inggris ini begitu sukses, dan obat tersebut telah dibuat secara rutin untuk penderita lain.
Konsultan di Rumah Sakit Christie, Manchester sangat kagum ketika melihat hasil scan menunjukkan bahwa tumor di tubuh Brooks menghilang pascapengobatan yang dilakukan. Pengobatan ini sebenarnya dilakukan juga sebagai salah satu upaya uji coba dan ternyata hasilnya sangat menakjubkan.
"Ini mungkin hasil pemindaian yang paling mengesankan yang pernah saya lihat. Ian benar-benar melawan penyakit itu. Dia berada dalam remisi dan kita semakin yakin tentang dia," kata Dr Adam Gibb, seorang peneliti klinis limfoma di Rumah Sakit Christie seperti dilansir Mirror.
Brooks didiagnosa menderita kanker saat berusia 33 tahun. Ia mendapat pertolongan medis dengan baik, tetapi tidak lama kemudian kanker kembali menyerang tubuhnya.
Saat merasa sudah tidak ada lagi waktu yang tersisa, Brooks menjadi relawan untuk uji coba pengobatan tersebut. Setelah 24 jam mengonsumsi obat tersebut, tubuhnya menunjukkan perkembangan yang luar biasa.
Sekarang Brooks dalam "remisi sepenuhnya" setelah menjadi orang pertama di luar AS yang menerima obat pembasmi tumor terbaru.
Selama menjalani uji coba obat tumor terbaru itu, Brooks merasakan dampak yang lebih menyakitkan daripada kemoterapi. Kulitnya memerah selama beberapa hari, dan ini terjadi karena sel kanker yang mati keluar semua.
Reaksi yang sangat cepat dan memiliki sedikit efek samping menjadikan obat Brentuximab Vedotin sebagai pilihan terakhir untuk penderita kanker dengan stadium akhir.
Kini obat tersebut tersedia untuk pasien dengan kasus yang sama dengan yang dialami oleh Brooks melalui Cancer Drugs Fund.
Berita Terkait
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Art Healing Session: Ketika Seni Jadi Obat Hati Pejuang dan Penyintas Kanker Payudara
-
Editan Foto AI Ungkap Perjalanan Luar Biasa Wanita Ini Melawan Kanker Tulang Viral di Media Sosial!
-
BAFLIONSRUN 2025: Sport Tourism dengan Misi Mulia untuk Pejuang Kanker Anak
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI