Suara.com - Anda mungkin akan terkejut dengan hasil studi terkini yang mengungkapkan bahwa sikat gigi merupakan tempat subur bagi bakteri untuk berkembang.
Menurut studi yang dilakukan para peneliti dari University of Manchester, sikat gigi dapat berisi lebih dari 10 juta bakteri, termasuk E. coli dan Staph.
Seperti dilansir dari India Times, dokter gigi Ann Wei mengatakan kepada Grandparents.com bahwa sikat gigi sama kotornya seperti lantai kamar mandi lantaran banyak mengandung kuman.
"Sikat gigi Anda dapat terkontaminasi oleh kuman yang berasal dari percikan air saat kita mencuci tangan atau bahkan bisa lebih buruk, yaitu yang berasal dari toilet.
Terlebih bila sikat gigi Anda pernah jatuh ke lantai kamar mandi. Sudah bisa dipastikan bakteri yang terdapat pada lantai akan pindah ke sikat gigi tersebut.
Selain itu, udara juga bisa menjadi penyebab berpindahnya bakteri dari tempat lain ke sikat gigi Anda.
Karena itu, para ahli menyarankan untuk mengganti sikat gigi terutama bila terjatuh, bulu sikatnya sudah merenggang atau sikat gigi Anda menempel dengan sikat gigi lainnya.
Carolyn Taggart-Burns, DDS, ahli dari Academy of General Dentistry seperti dilansir dari Women's Health mengatakan, saat terbaik untuk mengganti sikat gigi adalah saat sudah 3 bulan menggunakan sikat gigi lama tersebut.
"Setelah 3 bulan, bakteri yang hinggap tentu sudah banyak. Catat kapan Anda pertama kali menggunakan sikat gigi baru agar mengetahui kapan Anda perlu menggantinya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Terobosan Baru! Bagaimana Bakteri Bisa Dipakai untuk Mendeteksi Mikroplastik?
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Riset: Orang Indonesia Dengar Podcast 2-3 Kali Seminggu, Durasi hingga 1 Jam
-
Teknologi Penangkap dan Penyimpan Karbon Bakal Dipasang di PLTU Sumut, Studi Kelayakan Disusun
-
Gigi Berlubang Jangan Asal Pilih Sikat Gigi! Ini Rekomendasi Termurah yang Mudah Didapat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter