Suara.com - Di tengah-tengah upaya mencari terapi baru untuk pencegahan penyakit Alzheimer dan bentuk lain dari demensia, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi sebuah gen yang bisa memainkan peran dalam membuat beberapa orang lebih pintar dari orang lain.
Orang-orang yang memiliki varian gen umur panjang yang disebut Klotho, ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak seperti berpikir, belajar dan memori tanpa memandang usia, jenis kelamin atau apakah mereka memiliki faktor risiko genetik untuk penyakit Alzheimer.
"Ini menunjukkan pentingnya gen yang mengatur banyak proses penuaan yang terlibat dalam pemeliharaan fungsi kognitif," kata Suzana Petanceska, Programme Director of Division of Neuroscience di National Institute of Aging, AS, seperti dilansir dari Zeenews.
Hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki satu salinan varian atau bentuk dari gen Klotho yang disebut KL-VS, melakukan tes kognitif yang lebih baik ketimbang peserta yang tidak memilikinya, tanpa memandang usia, jenis kelamin atau apolipoprotein 4 gene, yang merupakan faktor risiko genetik utama untuk penyakit Alzheimer.
Para peneliti menguji berbagai keterampilan kognitif termasuk belajar, memori, dan perhatian lebih dari 700 peserta lanjut usia (lansia) berusia 52-85 tahun sebagai bagian dari tiga studi.
Gen Klotho menyediakan blueprint untuk protein terutama dilakukan oleh sel-sel ginjal, plasenta, usus kecil dan prostat. Sebuah versi singkat dari protein yang dapat bersirkulasi melalui sistem darah.
Hasil tes darah menunjukkan bahwa peserta yang memiliki satu salinan varian KL-VS juga memiliki tingkat sirkulasi protein Klotho. Tingkat tersebut menurun seiring bertambahnya usia.
Para peneliti berspekulasi bahwa menurunnya tingkat protein Klotho terkait faktor usia ini kemungkinan menyebabkan terjadinya beberapa penurunan kinerja pada tes kognitif.
Berita Terkait
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
KB Bank Bangkitkan Semangat Wirausaha Muda, Gen Z Ramaikan GenKBiz dan Star Festival Batam 2025
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
Menghidupkan Makna Pendidik Melalui Pengalaman Guru Gen Z Salah Berlabuh
-
Stop Gesekan di Kantor! 5 Langkah Empati untuk Menyatukan Ritme Kerja Antara Milenial dan Gen Z
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya