Suara.com - Jumlah pasien terduga sindrom pernafasan timur tengah (MERS-CoronaVirus) yang harus menjalani pemeriksaan dan dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, bertambah tiga orang.
Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil, Gustafianof, di Padang, Jumat (16/5/2014), mengatakan pasien yang baru masuk ruang isolasi adalah tiga perempuan asal Kota Padang berinisial P (65), A (61), dan JJ (59).
"Terhitung sudah sebelas orang yang dirawat karena diduga terserang MERS, empat orang diperbolehkan pulang setelah dinyatakan negatif," katanya.
Menurut dia, gejala yang dialami pasien adalah demam, batuk, sedak nafas usai menjalankan ibadah Umrah di Mekkah. Pihak rumah telah mengambil sampel darah untuk dilakukan uji laboratorium sedangkan sampel lendir tenggorokan dikirim ke Kementerian Kesehatan.
"Hasil lab empat pasien yang sebelumnya hingga kini belum keluar dan kami masih menunggu informasi dari Kementerian Kesehatan RI. Mudah-mudahan kita berharap hasilnya negatif, sama seperti empat pasien yang sudah diperbolehkan pulang," jelas Gustaf lagi.
Pasien terduga terserang MERS di Sumatera Barat terdeteksi pada 8 Mei 2014. Umumnya, pasien merupakan jemaah umrah yang baru pulang dari tanah suci dan merasakan gejala-gejala saat tiba di tanah air.
Hingga hari ini total ada tujuh pasien yang masih harus diisolasi di ruang khusus. Mereka dirawat dengan dibantu pasokan O2 (oksigen), diberi infus, pasokan obat lainnya dan ditangani ditangani tim dokter spesialis paru. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan