Suara.com - Menonton film porno bisa menyusutkan otak dan mengurangi respon terhadap rangsangan seksual, demikian hasil sebuah penelitian di Jerman yang dikutip The Telegraph, Kamis (29/5/2014).
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal JAMA Psychiatry itu untuk pertama kalinya ditemukan bahwa sering menyaksikan film porno ternyata punya pengaruh negatif terhadap tubuh.
"Kami menemukan bahwa volume striatum, bagian otak yang berkaitan dengan sistem reward dan motivasi, semakin menyusut seiring banyaknya konsumsi film porno," kata para peneliti dari Institut Max Plack, Berlin, Jerman.
Mereka juga menemukan bahwa bagian striatum yang aktif jika seseorang menerima rangsangan seksual akan kurang bereaksi jika terlalu sering mengonsumsi konten-konten pornografi.
Dalam studi itu para peneliti melakukan eksperimen yang melibatkan 64 lelaki berusia 21 sampai 45 tahun. Mereka ditanyai tentang kebiasaan menyaksikan film porno. Selain itu otak mereka difoto dan dipindai, untuk melihat reaksinya saat menyaksikan film porno.
Hasilnya mereka menemukan perbedaan mencolok pada lelaki yang sering menonton film porno dibanding yang tidak. Meski demikian para peneliti mengatakan menyaksikan film porno dengan frekuensi normal, tidak merusak otak. (The Telegraph)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia