Suara.com - Studi terkini menunjukkan bahwa latihan sepak bola yang tujuannya sekadar untuk senang-senang menghasilkan perubahan signifikan dalam komposisi tubuh dan kontrol glikemik pada pasien diabetes tipe 2.
Tak hanya itu, latihan ini juga efektif menurunkan tekanan darah pada lelaki yang mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi).
Studi yang dilakukan oleh Copenhagen Centre for Sport Team dan Kesehatan di University of Copenhagen menunjukkan bahwa 24 minggu sesi latihan sepak bola (durasi latihan dua kali seminggu) membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung pada lelaki dengan tekanan darah tinggi dan lelaki dengan diabetes tipe 2.
Selain itu, lelaki dengan diabetes tipe 2 kehilangan sebanyak 12 persen lemak perut dan mengurangi gula darah mereka 20 persen lebih dibandingkan subyek kontrol yang tidak aktif (tidak melakukan latihan).
Efek ini cenderung mengurangi risiko terkena penyakit jantung termasuk gagal jantung dan infark miokard, dan para peserta memiliki kebutuhan untuk mengurangi obat antidiabetes dan antihipertensi pada saat penyelesaian studi.
Penelitian ini dilakukan terhadap 21 lelaki dengan diabetes tipe 2, dan 32 orang dengan tekanan darah tinggi berusia 30 dan 60 tahun dengan fokus pada metabolisme dan perubahan kardiovaskular.
Hasil studi menunjukkan sepak bola meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan kesehatan secara umum.
"Saya merasa saya memiliki lebih banyak energi dalam kehidupan sehari-hari, dan itu pasti berhubungan dengan tubuh saya yang bugar," kata Soren Sonberg, peserta penelitian yang menderita diabetes tipe 2, seperti dilansir dari Zeenews.
Berita Terkait
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Kekecewaan Memuncak, Suporter Gelar Aksi Desak Revolusi PSSI
-
Timnas Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras
-
Makin Panas! Skandal Sepak Bola Malaysia, 7 Pemain Ilegal Seret FAM ke Jalur Hukum
-
Football Manager 26 Resmi Meluncur, Pertama Kalinya Ada Liga Sepak Bola Wanita
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda