Suara.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau adanya kenaikan pajak tembakau, karena dinilai berhasil mengurangi dan mencegah perokok terutama di kalangan remaja.
"Penelitian menunjukkan bahwa pajak yang tinggi sangat efektif dalam mengurangi penggunaan tembakau di kalangan kelompok-kelompok berpenghasilan rendah dan dalam mencegah orang-orang muda dari mulai menggunakan tembakau," kata Direktur Regional WHO untuk Asia Tenggara Poonam Khetrapal Singh dalam pernyataan pers WHO SEARO di Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Kenaikan harga rokok hingga 10 persen, karena pajak tembakau diperkirakan akan mengurangi konsumsi tembakau hingga 8 persen di sebagian besar negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
"Peningkatan cukai tembakau akan meningkatkan pendapatan pemerintah secara signifikan dan akan memungkinkan orang untuk meningkatkan konsumsi mereka kebutuhan seperti makanan, pendidikan dan perawatan kesehatan," tambah Singh.
Sementara itu, Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) telah menetapkan target pengurangan konsumsi tembakau sebesar 30 persen pada tahun 2025.
Pengurangan jumlah perokok itu penting karena di Kawasan Asia Tenggara, lebih dari 1,3 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya dari kematian terkait tembakau. Sehingga penurunan konsumsi tembakau karena pajak yang lebih tinggi dan harga itu diharap akan mengurangi kematian dan penyakit terkait tembakau ke depannya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dikira 'Lebih Aman', Dokter Paru Ungkap Vape Punya Bahaya yang Sama Ngerinya dengan Rokok
-
Bukan Cuma Kulit Kusam! Ini 5 Rahasia Kecantikan Wanita Modern yang Bebas Asap Rokok
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Ferry Irwandi Sebut Kebijakan Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau Sudah Tepat
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda