Suara.com - Gejala hipertensi atau tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh stres, kecapaian dan kurang tidur mendominasi penyakit pemudik di Pos Kesehatan Lebaran Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.
"Tujuh dari delapan pemudik yang dirawat di pos kesehatan dari pagi tadi menderita gejala hipertensi," tutur dokter jaga Pos Kesehatan Terminal Kampung Rambutan dr Eva Srigita di sela-sela melayani pasien pemudik, Rabu (30/7/2014).
Eva menambahkan, salah satu pasien gejala hipertensi tersebut bahkan harus dirujuk ke UGD RSUD Pasar Rebo karena mengalami sesak nafas.
Jumlah pasien hipertensi ini, menurut dia, tidak mengalami perubahan yang signifikan sejak sebelum Lebaran hingga satu hari setelahnya.
"Rata-rata pasien yang terkena hipertensi di sini dari hari-hari sebelumnya ya segitu. Lainnya karena masuk angin dan pusing saja," katanya.
Penyebab utama serangan hipertensi pada pemudik selain stres, kecapaian, dan kurang tidur, tambah dia, adalah kurang menjaga asupan makanan.
"Pemudik sering jajan di tempat seadanya di terminal atau saat di jalan, jadi asupan makanannya kurang diperhatikan selama mudik, padahal kalau hipertensi banyak pantangannya," tuturnya.
Dalam kondisi mudik, ucapnya, pemudik tidak dapat terlepaskan dari stres dan kurang tidur, namun untuk asupan makan sebaiknya membawa bekal sendiri agar tidak makan sembarangan.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memberikan bantuan berupa tenaga kesehatan dan obat-obatan untuk melayani pemudik, awak bus dan petugas di Terminal Kampung Rambutan sejak H-7 hingga H+7 Lebaran 2014. (Antara)
Berita Terkait
-
Hipertensi Masih Jadi Silent Killer, Deteksi Dini Dan Pola Makan Sehat Jadi Kunci Pencegahan
-
Waspada Silent Killer! 5 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan di Usia Muda
-
Anti Darah Tinggi, 7 Cara Sederhana Turunkan Tensi Tanpa Ribet
-
Di Luar Ekspektasi, Pertumbuhan Ekonomi RI Pada Kuartal II 2025 Tembus 5,12 Persen
-
Punya Budget 10 Juta Buat Mudik? Ini Dia 7 Pilihan Motor Bekas yang Gak Bikin Kantong Jebol
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas