Suara.com - Stres ternyata tak selamanya berdampak buruk bagi Anda.
Sebuah studi terkini menemukan bahwa stres psikologis akut selama jangka waktu yang singkat bisa bermanfaat bagi kulit Anda.
Temuan menunjukkan, bahwa efek penyembuhan dari stres singkat tersebut dibawa oleh efek anti-inflamasi glukokortikoid - hormon steroid - yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dalam respon terhadap stres.
Peter Elias dari University of California, San Francisco mengatakan bahwa stres kronis memang membuat tubuh melepaskan hormon steroid yang bisa merusak fungsi pelindung dari kulit normal dan menghambat penyembuhan luka.
"Tapi bila stresnya berlangsung singkat justru hormon steroid yang dilepaskan bermanfaat untuk gangguan peradangan dan cedera akut. Ini terlihat dari percobaab yang dilakukan terhadap tikus dan manusia," jelasnya seperti dilansir dari Zeenews.
Para ilmuwan mempelajari model tikus dari tiga jenis iritasi kulit yang umum: dermatitis kontak iritan, disebabkan oleh paparan iritasi seperti sabun atau pelarut; dermatitis kontak alergi akut, dari jenis yang disebabkan oleh poison ivy dan dermatitis atopik, atau eksim.
Para peneliti menemukan bahwa perubahan yang terjadi pada tikus percobaan menunjukkan bahwa secara signifikan stres yang berlangsung singkat mengurangi peradangan dan penyembuhan lebih cepat dalam ketiga jenis gangguan pada kulit.
Studi ini muncul secara online dalam Journal of Investigative Dermatology. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Aneh Tapi Nyata: Memeluk Pohon Ternyata Bisa Bikin Kita Lebih Sehat dan Bahagia
-
Studi: Kesiapan SDM dan Lingkungan Jadi Kunci Sukses Transformasi Digital
-
Mata Lelah, Pikiran Kacau? Mungkin Kamu Butuh Digital Detox
-
Kulit Glowing Bukan Cuma dari Skincare, 5 Suplemen Terbaik untuk Kecantikan dari Dalam
-
Saat Kata-kata Tak Lagi Cukup: Kenalan Sama 'Art Therapy', Jurus Ampuh Lawan Stres
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak