Suara.com - Utusan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam kasus Ebola, David Nabarro mengatakan, perang melawan Ebola memerlukan waktu enam bulan lagi. Ini dikarenakan sejumlah petugas medis yang merawat pasien dengan Ebola juga terjangkit virus mematikan tersebut.
Nabarro ditunjuk sebagai koordinator dalam menangani wabah Ebola di Afrika. Warga negara Inggris itu tengah berada di Freetown, ibu kota Sierra Leone yang menjadi negara paling parah terkena wabah Ebola.
“Upaya untuk melawan Ebola adalah sebuah perang yang memerlukan semua orang untuk bekerja sama secara keras dan juga efektif. Saya harap ini bisa terlaksana dalam waktu enam bulan dan kami akan melakukan ini sampai tuntas,” ujarnya.
Nabarro berjanji akan bekerka keras untuk memerangi virus yang sudah menewaskan lebih dari 1.400 orang sejak awal tahun ini. Data terakhir dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, lebih dari 120 petugas medis yang terjangkit virus Ebola di Afrika meninggal dunia.
Selain itu, saat ini ada 240 petugas medis lainnya yang juga tengah menjalani perawatan karena terinfeksi virus yang belum ada obatnya itu.
“Penyebaran virus Ebola di Afrika Barat terjadi dalam banyak cara, dan menyerang dokter, perawat dan juga petugas kesehatan lainnya yang tengah merawat pasien dengna Ebola,” kata WHO dalam keterangan tertulisnya.
Virus Ebola juga telah merenggut nyawa dokter di Sierra Leone dan Liberia. Karena itu, dua negara tersebut sangat membutuhkan tenaga medis tambahan. Sementara itu, Republik Kongo juga sudah mengumumka adanya kasus Ebola pertama di negara itu. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia