Suara.com - Mainan karet gelang warna-warni yang kini tengah digandrungi anak-anak ternyata berbahaya bagi kesehatan.
Yah, hasil penelitian yang dilakukan oleh British Assay Office menunjukkan bahwa karet gelang yang bisa dirangkai menjadi aksesori seperti gelang, cincin dan kalung ini ternyata mengandung zat berbahaya yang bisa memicu risiko kanker (karsinogen).
"Hasil tes menunjukkan adanya pemakaian phthalates yang melebihi batas wajar untuk digunakan dalam produk kerajinan semacam loom band ini," ungkap juru bicara British Assay Office.
Phthalates, kata sang juru bicara itu, dapat bermigrasi dari plastik ke dalam tubuh jika penggunanya terkena air liur dan keringat. "Bila itu dibiarkan terus menerus, berdampak pada terjadinya kanker," imbuhnya lagi.
Beranjak dari hasil penelitian itulah peritel mainan Loom band (karet gelang), The Entertainer, sejak akhir Agustus lalu menarik semua produk Loom Band.
Sekadar diketahui, Phthalates adalah ester dari asam flatat (atau asam benzene-1,2-dikarboksilat). Umumnya digunakan sebagai plasticzer untuk membuat semua plastik lebih fleksibel dan lebih mudah diproses.
Zat kimia ini paling banyak dicampurkan ke dalam berbagai produk kosmetik, jok mobil dan motor, cat, lem, dan tentunya mainan plastik anak-anak.
Sebuah studi yang dilakukan Centers for Disease Control (CDC) pada 2000 di Amerika Serikat menemukan bahwa metabolit yang berhubungan dengan paparan Phthalates berkontribusi terjadinya Testicular Dysegenesis Syndrome. Yang berdampak pada meningkatkan kecacatan saat lahir pada saluran reproduksi laki-laki seperti testis yang tidak turun, serta jumlah sperma yang lebih rendah.
Phthalates diyakini menghambat terjadinya sintesis testosteron selama periode kritis perkembangan janin ketika sifat maskulin pada janin bayi laki-laki terbentuk. Karena berisiko kanker ini akhirnya seluruh produk loom band ditarik dari pasaran. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis