Suara.com - Sebuah penelitian terkini menunjukkan bahwa mengonsumsi sepuluh tomat dalam seminggu dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat sampai 20 persen.
Kesimpulan ini didapat setelah para peneliti Universitas Bristol, Inggris, melakukan dua studi.
Mereka meneliti diet dan gaya hidup hampir 14 ribu lelaki berusia 50 sampai 69, dan menemukan mereka yang makan sepuluh tomat dalam seminggu terhindar dari risiko kanker prostat 18 sampai 20 persen.
Sementara, peserta yang mengonsumsi tomat jauh di bawah 10 buah per pekan, atau tidak sama sekali, benar-benar berisiko terkena kanker prostat.
Vanessa Er, ketua peneliti Universitas Bristol, mengatakan tomat bisa membantu lelaki terhindar dari kanker prostat, karena buah ini mengandung bahan kimia penting yang disebut likopen (lycopene).
Tomat yang dijadikan saus pasta, jus, bahkan tomat topping pada pizza, juga memiliki likopen yang menguntungkan.
Para peneliti mengingatkan para lelaki agar tidak berlebihan mengonsumsi kacang panggang, pizza, dan pasta saus, karena mengandung kadar garam yang tinggi.
Sekadar diketahui, kanker prostat umumnya menyerang lelaki berusia. Para ahli menduga penyakit ini muncul berkaitan dengan diet ala Barat yang mengandalkan suplemen.
Padahal, mengonsumsi sayuran dalam jumlah cukup mengurangi risiko kanker prostat. Namun pakar lain mengatakan tidak cukup bukti tomat melindungi lelaki dari kanker prostat.
"Sulit memastikan efek satu makan dari makanan lain terhadap kanker prostat. Jadi, kita harus hati-hati manfsirkan studi seperti ini, " jelas Dr Iain Frame dari Prostate Cancer UK. (Daily Mail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!