Suara.com - Mastektomi (pengangkatan payudara) ganda ternyata tidak menjamin kesembuhan pada dengan kanker payudara. Kemungkinan hidup pada perempuan yang menjalani mastektomi ganda tidak akan lebih besar dibanding mereka yang menjalani metode pengobatan lainnya.
Demikian hasil penelitian besar yang dilakukan selama 13 tahun terhadap , terungkap pasien yang menjalani 190.000 perempuan yang dirilis di Journal of American Medical Association baru-baru ini. Penelitian itu menyebut pengangkatan benjolan dan diikuti dengan radioterapi lebih memberi kesempatan pada penderitanya untuk bertahan.
"Makin banyak perempuan yang memutuskan untuk mengangkat kedua payudaranya, meski hanya satu payudaranya yang didiagnosa terserang sel kanker," demikian tulis laporan penelitian yang dilakukan di AS ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan bagaimana petugas medis harus "menanggapi preferensi pasien untuk intervensi besar dengan efektivitas yang masih diragukan" itu.
"Rata-rata pasien yang menjalani mastektomi ganda tidak memiliki kesempatan hidup yang lebih baik daripada orang yang menjalani lumpectomy ditambah radiasi," ujar peneliti utama Dr Allison Kurian, dari Universitas Stanford, California.
Dikatakan bahwa 10 tahun setelah pengobatan, kurang dari 19 persen orang yang diteliti meninggal. Ia menambahkan bahwa tingkat mastektomi ganda di California telah melonjak dari 2 persen pada tahun 1998 menjadi 12,3 persen pada tahun 2011. Lebih dari 50.000 perempuan Inggris didiagnosis dengan kanker payudara dan 12.000 meninggal setiap tahun.
Para ahli mengatakan pada perempuan yang memiliki gen yang meningkatkan risiko kanker, pengobatan masih efektif. Mereka menambahkan pengobatan radikal juga bisa mengurangi kekhawatiran perempuan akan timbulnya sel kanker di payudara lainnya. (mirror.co.uk)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!