Suara.com - Banyak jenis sakit kepala yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Berbagai perubahan pola makan dapat menyebabkan stres juga bisa mengakibatkan kepala Anda sakit.
Biasanya orang akan mengambil obat penghilang rasa sakit untuk meredakan sakit kepala. Namun, mengonsumsi terlalu banyak obat penghilang rasa sakit juga tidak baik untuk kesehatan.
Sebelum memutuskan untuk minum obat, tak ada salahnya Anda meredakan keluhan itu dengan cara alami. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakan sakit kepala secara alami.
1. Air
Dehidrasi adalah salah satu penyebab sakit kepala. Tubuh kita kadang-kadang terlambat memberikan tanda kekurangan cairan. Oleh karena itu, jika sakit kepala disebabkan oleh kekurangan cairan, maka salah satu cara ampuh untuk mengatasinya adalah dengan minum banyak air. Memenuhi kebutuhan air sekitar delapan sampai 12 gelas air setiap hari dapat mencegah sakit kepala.
2. Minyak kayu putih (Eucalyptus)
Minyak kayu putih memiliki banyak kegunaan dan diketahui mengandung zat anti-inflamasi dan zat-zat yang bisa menghilangkan rasa sakit. Untuk meredakan sakit kepala, gosoklah minyak kayu putih pada dahi, bahu, leher, dan dahi. Pijat lembut untuk meringankan nyeri otot, nyeri akibat sinus, dan kondisi lain yang menyebabkan sakit kepala.
3. Kayu manis (Cinnamon)
Jika sakit kepala disebabkan oleh suhu dingin, gunakan pasta kayu manis dan air untuk meredakan sakit kepala. Gunakan pasta kayu manis di dahi dan pelipis, kemudian diamkan selama 30 menit. Setelah itu, bilas dengan air hingga bersih.
4. Pijat
Pijat meningkatkan aliran darah, meredakan ketegangan otot, dan membantu mengurangi rasa sakit. Untuk meringankan sakit kepala dengan terapi pijat, mulailah dengan memijat pelipis ringan dengan gerakan memutar. Setelah itu, pindah ke dahi dan lubang telinga. Tekan telinga lembut, kemudian turun ke leher dan bahu.
5. Tekanan pada titik tertentu
Tekanan pada titik-titik tertentu pada tubuh dapat meredakan sakit kepala dengan cepat. Caranya, tekan bagian lunak batang hidung untuk meredakan sakit kepala, dan tekan-tekan pula juga beberapa titik di jari telunjuk dan ibu jari. Selamat mencoba! (Health Daily Post)
Berita Terkait
-
Stop Dipencet! 7 Cara Alami yang Ampuh dan Aman Mengatasi Jerawat
-
Lupakan Krim Abal-Abal, Ini 5 Cara Hilangkan Flek Hitam Pakai Bahan Alami di Rumah
-
7 Makanan Penurun Kolesterol yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari
-
7 Makanan yang Bisa Memicu Migrain Parah Jika Dikonsumsi Berlebihan
-
Cara Alami Mencerahkan Kulit Ketiak: Metode dan Khasiatnya
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030