Suara.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis kronis di mana aliran darah dalam arteri seringkali tinggi.
Jika tekanan darah Anda sering di angka 140/90 mmHg atau di atas, Anda mungkin disarankan menjalani terapi pengobatan untuk menurunkan tekanan darah. Sementara tekanan darah normal adalah pada atau di bawah 120/80.
Seiring dengan waktu, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, dan masalah lainnya.
Sementara perubahan gaya hidup memainkan peran penting dalam mengobati hipertensi, makan makanan yang kaya akan biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan sumber susu rendah lemak dapat menurunkan tekanan darah tinggi Anda.
Berikut daftar makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda:
1. Susu rendah lemak
susu rendah lemak atau susu skim adalah makanan yang sangat baik (kaya akan kalsium dan vitamin D, tetapi rendah lemak) untuk menurunkan tekanan darah.
2. Bayam
Sayuran berdaun hijau ini kaya serat dan rendah kalori. Selain itu bayam juga sangat baik bagi jantung karena mengandung nutrisi seperti potasium, folat dan magnesium. Nutrisi tersebut merupakan makanan besar untuk menurunkan dan menjaga tingkat tekanan darah.
3. Kentang
Kentang kaya akan baik magnesium dan potasium, dua mineral penting untuk kesehatan jantung dan dengan demikian dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mereka juga tinggi serat.
4. Kacang
Kacang tidak hanya lezat, tetapi juga sumber gizi. Kacang yang beragam jenis dan warnanya ini penuh serat, magnesium, dan potasium. Semua komponen itu sangat baik untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
5. Pisang
Pisang adalah sumber potasium yang dapat mengurangi efek natrium pada tekanan darah. Menambahkan makanan kaya kalium dalam diet Anda selalu lebih baik daripada mengonsumsi suplemen. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Pengakuan Jay Idzes: Masakan Indonesia Mengalahkan Italia
-
Bolehkah Anjing Makan Apel dan Pisang? Ini Daftar Buah yang Aman dan yang Harus Dihindari
-
Bukan Cuma K-Pop, Ramyun Kini Jadi Pintu Masuk Baru Korean Wave di Indonesia
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia