Suara.com - Masyarakat mengenal kari sebagai masakan asal India, yang di Indonesia telah mengalami berbagai adaptasi. Kari kini masih banyak ditemukan di Aceh maupun Medan. Bagi sebagian orang, kari mungkin kurang disukai karena baunya yang meyengat. Tetapi ternyata masakan berempah ini menyimpan manfaat kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa makan kari dapat mencegah kanker usus besar dan memperpanjang kesempatan hidup. Bahkan penelitian terbaru menemukan, teratur mengonsumsi kari juga dapat menurunkan risiko demensia atau pikun di usia tua.
Penelitian dari Institut Neuroscience dan Kedokteran di Julich, Jerman menemukan bahwa semua khasiat itu berkat keberadaan kunyit yang menjadi bumbu utama kari. Kunyit mengandung zat yang disebut turmerone yang mampu meningkatkan proliferasi sel-sel batang otak yang kemudian berkembang menjadi neuron.
Perkembangan dan pertumbuhan neuron pada gilirannya akan memperkuat fungsi otak, bahkan ketika seseorang telah berusia lanjut.
Hasil penelitian yang dirilis di jurnal online "Stem Cell Research & Therapy, itu juga mengatakan bahwa selain mengandung turmerone, kunyit juga mengandung kurkumin yang dikenal sebagai zat anti-inflamasi dan anti-kanker.
"Sebagai manusia, semakin meningkatnya usia, sel-sel otak juga mengalami penurunan fungsi. Namun demikian, konsumsi makanan sehat dapat menjaga kesehatan otak mereka," kata pemimpin peneliti, Dr Adele Rueger. (medicmagic.net)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!