Suara.com - Banyak pakar kesehatan mengatakan bahwa asupan cairan untuk memenuhi kebutu tubuh setidaknya delapan gelas atau dua liter per harinya.
Namun bila terlalu banyak cairan juga berdampak buruk bagi kesehatan.
Stacy Sims, Ph.D ahli fisiologi dan olahraga, yang juga peneliti hidrasi di Stanford University mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada metode ilmiah dibalik angka-angka tersebut.
"Minum terlalu banyak cairan menyebabkan hiponatremia, yang ketika natrium dalam darah menjadi terlalu encer," katanya.
Gejala kondisi tersebut di antaranya kebingungan, sakit kepala, mual, dan kembung. Dalam kasus yang parah, hiponatremia dapat menyebabkan kejang, kegagalan organ bahkan kematian.
Meski banyak minum dengan harapan untuk menghindari dehidrasi, minuman tertentu malah menyebabkan sebaliknya.
"Ketika minuman memiliki tingkat gula yang tinggi dan aditif dan larut dalam darah, maka tubuh harus mengambil cairan sendiri untuk mencairkan itu sehingga dapat diserap," kata Sims.
Beranjak dari fakta itulah Sims menyarankan agar setiap orang bisa mengendalikan rasa hausnya, seperti berikut:
1. Timbang berat badan Anda setiap hari selama seminggu untuk memeriksa hidrasi. Berat badan Anda tidak harus naik terlalu banyak.
2. Perhatikan berapa kali Anda buang air kecil dan warna air kencing. Kencing Anda menjadi indikator yang sangat baik untuk kesehatan.
3. Saat memilih minuman olahraga (sport drink), cari label dengan kandungan gula rendah. Sims merekomendasikan sekitar 5 gram 8 ons setiap porsinya. Bahkan minuman alami seperti air kelapa mengandung terlalu banyak gula dan potasium untuk menghidrasi.
4. Kopi, teh, buah dan sayuran berair termasuk dalam asupan cairanKafein pun tidak termasuk diuretik, obat yang memungkinkan ginjal untuk membuat urin lebih banyak. Kemudian membantu menghilangkan kelebihan cairan tubuh.
5. Satu hari minum yang bukan air. Minuman elektrolit rendah karbohindrat di sore hari dapat meningkatkan suhu inti dan membantu dalam menyerap cairan. Seperti teh panas dengan sidikit garam dan lemon. (Foxnews)
Tag
Berita Terkait
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Hijau? Ketahui agar Manfaat yang Didapat Maksimal
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
5 Rekomendasi Tumbler Tahan Panas dan Dingin di Bawah Rp100 Ribu, Gak Bakal Nyesek Kalau Hilang
-
Franchise & Property Talk 2025, Bisnis Air Minum Isi Ulang Ini Mengupas Konsep Investasi Ganda
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental