Suara.com - Hidup di kota besar benar-benar tantangan bagi kesehatan tubuh manusia.
Polusi udara, jalan rusak, dan kurangnya akses ke makanan organik dan bebas dari bahan kimia yang mampu memperburuk kesehatan seseorang secara perlahan.
Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa mereka yang sering terjebak di kemacetan lalu lintas bisa menghadapi risiko lebih tinggi untuk penyakit jantung.
Stres menjadi alasan utama mengapa penyakit yang mengerikan ini bisa menyerang kesehatan jantung Anda.
"Situasi termasuk stres akibat kemacetan lalu lintas dan jalan-jalan padat yang Anda hadapi setiap hari dapat membuat stres Anda meningkat," kata peneliti Dr Jaime Hart dari Brigham and Women's Hospital, Amerika Serikat (AS).
Kondisi tersebut dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang tentu saja membahayakan kesehatan jantung Anda. Ini ditambahkan dengan bahan kimia polusi udara yang Anda hirup setiap hari yang dapat meracuni darah.
Terlepas dari banyaknya gangguan yang timbul pada kesehatan Anda, Hart menyarankan untuk selalu menjalani gaya hidup sehat seperti mengendalikan berat badan, aktif secara fisik, mengurangi merokok, makan makanan yang sehat, dan mengelola stres.
"Karena meski sedikit, kebiasaan yang baik asalkan dilakukan setiap hari mampu memberikan dampak yang besar bagi kesehatan tubuh Anda," tutupnya. (Medic Magic)
Berita Terkait
-
10 Kebiasaan Buruk yang Sering Jadi Cara Keliru Atasi Stres
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Bukan Cuma Capek Biasa: Kenali Tanda-tanda 'Burnout' Sebelum Terlambat
-
Trekking Jadi Gaya Hidup: Sandal Ini Siap Temani Petualangan Urban dan Alammu!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!