Suara.com - Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi anggota tubuh akan mengalami penurunan. Begitu juga dengan fungsi gigi sebagai alat kunyah.
Tak jarang kita seringkali menemui para orang lanjut usia (lanssia) sudah ompong karena banyaknya gigi yang tanggal. Hal ini bisa terjadi karena kebiasaan buruk saat makan dan malas menjaga kebersihan gigi di usia muda.
Hal ini disampaikan drg Susi R Puspitadewi SpProst selaku anggota Komisi Pendidikan dan Pelatihan Profesionalisme
Kedokteran Gigi berkelanjutan (P3KGB) PDGI dalam Konferensi Pers "Polident, Sahabat Veteran, dan PDGI
Tingkatkan Kualitas Hidup Veteran Indonesia" di Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Ia melanjutkan, meski gigi tanggal umumnya terjadi pada lansia, banyak yang belum menggantinya dengan
gigi tiruan atau palsu, dengan berbagai alasan. Padahal, adanya gigi tiruan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
"Kebanyakan orang belum memahami pentingnya penggunaan gigi tiruan sehingga masih banyak yang enggan menggunakan gigi tiruan. Mereka mengira pakai gigi tiruan nggak nyaman, terus repot," ujar Susi.
Selain memperbaiki fungsi gigi asli untuk mengunyah, gigi tiruan juga dapat memberikan estetika yang menunjang penampilan seseorang.
Tak hanya itu, tambah dia, gigi palsu juga berperan menjaga kesehatan gigi dan mulut agar tetap terjaga. Susi mencontohkan jika seseorang kehilangan gigi di bagian depan tentu akan memengaruhi cara bicara orang tersebut, selain itu biasanya orang akan kehilangan kepercayaan dirinya untuk berkomunikasi dengan orang lain.
"Gigi itu kan fungsinya beda-beda setiap jenisnya. Ada yang untuk mengunyah, ada yang untuk merobek, bahkan memengaruhi cara kita melafalkan suatu huruf. Yang paling parah, kehilangan gigi bisa membuat orang tak percaya diri lagi," tambahnya.
Untuk itu Susi menganjurkan agar setiap orang yang kehilangan giginya karena alasan apapun, agar mengganti dengan gigi tiruan. Ia berharap agar stigma negatif tentang gigi tiruan bisa dihilangkan agar orang yang mengalami gigi tanggal bisa mempertahankan kualitas hidupnya. (Firsta Putri)
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar
-
Tren Kasus Cabut Gigi Bungsu Melonjak Drastis usai Pandemi, Asuransi sampai Bikin Aturan Khusus
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
usmile Perkenalkan Teknologi Pemutih Gigi Berbasis Enzim di Indonesia
-
5 Mobil Listrik Paling Nyaman dan Aman untuk Pengemudi Lansia, dari City Car hingga SUV
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa