Suara.com - Kale merupakan salah satu sayuran berdaun hijau yang sebenarnya masih 'bersaudara' dengan kubis liar. Meski warnanya hijau, ternyata kale adalah sayur dengan vitamin C yang lebih tinggi daripada buah jeruk.
Ketika dikukus, kale dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Selain itu kale juga mengandung antioksidan, kardiovaskular, anti-inflamasi dan bisa mencegah kanker. Tentunya jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Jennifer Berman, seorang jurnalis The New York Times, pernah menulis bagaimana cara diet sehat dengan mengonsumsi kale mentah. Ia menuliskan bahwa cara konsumsi seperti itu dapat menyebabkan penyakit hipotiroidisme.
Pada kondisi ini kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon tertentu yang menghambat metabolisme, nyeri sendi, infertilitas, dan penyakit jantung. Meskipun kondisi ini umumnya terjadi pada perempuan berusia 60 tahun ke atas, ternyata juga bisa dialami oleh perempuan muda yang sehat karena sifat goitrogenik dari sayuran.
Memasak Kale bagaimanapun caranya, tidak akan bisa menghilangan sifat goitrogenik yang terkandung di dalamnya. Kita hanya bisa menguranginya.
Deirdre Orceyre, seorang dokter naturopati di George Washington University Medical Centre, mengatakan kepada The Washington Post bahwa Kale yang mengandung senyawa tiroid dapat membuat pencernaan terganggu atau menjadi keras. Ia merekomendasikan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi sayuran dalam keadaan mentah (cukup sehari atau dua hari dalam seminggu), tapi Anda bisa memakan Kale dalam jumlah banyak jika telah dimasak.
Marissa Puelo seorang ahli diet berlisensi dari Medical Daily juga mengatakan bahwa memakan sayur Kale yang telah dimasak juga memiliki kerugian. Kale akan menjadi kehitam-hitaman yang mengakibatkan vitamin kale berkurang.
Ia merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi apapun dalam jumlah berlebihan, termasuk makanan yang sehat seperti kale. Hanya memakan sayuran untuk mencukupi asupan tubuh dapat membahayakan keadaan Anda, jadi makan secukupnya saja ya! (Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!