Suara.com - Menurut data yang dihimpun Novo Nordisk 2013, Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara terbesar penderita diabetes di dunia.
Di posisi teratas, ada Cina, India kemudian disusul oleh Amerika Serikat.
Tren yang menarik dari negara dengan penderita diabetes terbesar adalah pola hidup yang tak sehat di negara-negara dengan ekonomi yang maju.
Menanggapi hal ini, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr. PH. mengimbau pentingnya aksi preventif dan promoti untuk menekan laju peningkatan pasien yang terkena diabetes.
"Kita harus prihatin, karena kenaikan tingkat diabetes sebanding dengan peningkatan ekonomi Indonesia," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Untuk menurunkan angka tersebut, lanjut Prof. Hasbullah, maka diperlukan kesadaran dari semua masyarakat untuk melakukan hidup sehat. "Ini jauh lebih ekonomis daripada kita harus sakit meski dijamin oleh Jaminan Kesehatan Nasional," imbuhnya.
Beranjak dari kondisi itulah Prof. Hasbullah mengimbau pemerintah lebih giat melakukan edukasi ke masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya menjalani hidup sehat agar terhindar dari diabetes dan penyakit kronis lainnya.
"Kalau saya hitung-hitungan kasar untuk penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, pemerintah paling sedikit anggarkan dua triliun untuk edukasi kepada masyarakat. Dua triliun itu hanya 2 persen dari cukai rokok," jelasnya.
Jadi, seharusnya, tambah Prof. Hasbullah, dengan presentasi tersebut pemerintah bisa mengeluarkan anggaran tersebut untuk edukasi mengenai diabetes kepada masyarakat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?