Suara.com - Psiakter Dr Kresno Mulyadi Sp KJ mengatakan irama lagu bisa dijadikan sebagai metode untuk menghentikan kebiasaan merokok.
"Ada sejumlah lagu yang kami bisa didengarkan. Lagu ini lah yang kami kemas sehingga memungkinkan seseorang berada dalam gelombang alpha," jelasnya pada Pameran Pembangunan Kesehatan 2014, di Silang Monas Jakarta, Sabtu (15/11/2014).
Lagu-lagu tersebut, kata Kresno, bisa didengarkan secara gratis di situs https://www.berhenti-merokok.com.
"Lagu-lagu di situs tersebut bisa mengantarkan individu ke gelompang alpha dengan frekuensi delapan hingga 13 hz. Gelombong alpha adalah pikiran yang paling cocok untuk pemrograman bawah sadar," imbuhnya yang juga merupakan Konsultan Program Hidup Sehat Tanpa Rokok oleh Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Lingkungn Kemenkes RI.
Program berhenti merokok melalui metode lagu ini, lanjut Kresno, harus rutin dan berkelanjutan dilakukan selama 21 hari.
"Sehari dua kali mendengarkan lagunya. Selain itu, disarankan untuk membaca panduannya di situs tersebut," katanya lagi.
Kresno menuturkan, metode merokok lewat lagu adalah salah satu cara mengubah paradigma tentang gerakan antirokok dengan mengedepankan aspek positive thinking dan self motivation.
Selama ini, lanjut dia, pesan yang disampaikan kepada orang agar berhenti merokok dilakukan cara yang sedikit menakutkan seperti menampilkan dampak dari merokok.
"Kita mungkin sering bilang kepada yang merokok, 'awas ya kamu kalau merokok nanti bisa kena penyakit ini, itu'. Menurut kami itu kurang tepat," kata saudara kembar pemerhati anak Seto Mulyadi ini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan