Suara.com - Di Indonesia ketersediaan sanitasi masih dianggap enteng.
Banyak kita temui toilet-toilet umum yang jorok dan dengan kondisi air bersih yang mengecewakan. Itu terjadi di ibukota.
Lantas, bagaimana dengan fasilitas sanitasi di daerah? Data dari Direktorat Permukiman dan Perumahan BAPPENAS menunjukkan bahwa pada 2012 baru sekitar 60 persen penduduk Indonesia yang bisa mengakses sanitasi yang memadai.
Itu artinya masih ada 40 persen penduduk Indonesia yang tersebar di pelosok nusantara yang belum menikmati fasilitas toilet yang bersih dan nyaman.
Hal ini disampaikan oleh Naning Adiwoso, Ketua Umum Asosiasi Toilet Indonesia pada acara "Gerakan Toilet Higienis" di Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Menurutnya, indikator sanitasi yang baik salah satunya adalah toilet yang higienis. Ia sangat menekankan pentingnya toilet yang bersih bagi anak-anak di sekolah sebagai generasi penerus bangsa.
Lebih lanjut, Naning menilai bahwa kondisi toilet sekolah sangat memengaruhi kesehatan dan kemampuan anak untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik.
Dari 100 sekolah yang ia survei lebih dari 90 persen yang memiliki toilet yang tidak layak. Ia menilai hal ini terjadi, karena rendahnya pengetahuan pihak sekolah mengenai pentingnya mendesain, membangun, hingga memelihara toilet.
Beberapa kondisi memprihatinkan yang sering dijumpai pada toilet sekolah antara lain jumlah toilet yang tidak mencukupi sesuai dengan jumlah murid di sekolah, tidak tersedianya air bersih dalam jumlah yang cukup, serta kloset yang tidak bersih, berbau dan dapat dijamah oleh serangga.
Begitu juga dengan banyaknya toilet yang tidak menyediakan tempat cuci tangan yang memadai, serta ventilasi dan pencahayaan toilet masih kurang.
"Ini yang menyebabkan banyak anak sekolah yang memilih menahan pipis atau BAB karena tidak tahan dengan kondisi toilet sehingga menimbulkan penyakit terkait saluran ekskresi misal.ginjal, usus buntu," lanjut Naning.
Pakar kesehatan anak, dr. Rouli Nababan, Sp.A., menilai hal ini harus diwaspadai bersama, karena toilet sekolah yang tidak higienis merupakan tempat bersarangnya berbagai jenis kuman penyakit. Ini berpotensi menjadi sumber penyakit membahayakan yang dapat mengganggu prestasi murid di sekolah.
“Sering kali saya menemui orangtua yang mengeluhkan penyakit pada anaknya yang diakibatkan oleh toilet sekolah yang tidak higienis," ungkapnya.
Beberapa penyakit yang dikeluhkan anak akibat toilet sekolah yang tak higienis seperti diare, ISPA, tifus, disentri, bahkan infeksi saluran kencing.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan