Suara.com - Hati-hati bila Anda termasuk orang yang tidak dapat menahan untuk menyantap makanan siap saji seperti pizza atau burger.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa terlalu banyak menyantap junk food dapat merusak memori, khususnya pada orang-orang di usia produktif.
Penelitian yang dilakukan University of California, San Diego ini merupakan penelitian pertama yang menemukan hasil yang jelas tentang gangguan memori terkait konsumsi junk food.
Kesimpulan ini didapat setelah para peneliti mempelajari sekitar 1.000 lelaki sehat. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner seputar diet, sehingga para peneliti dapat memperkirakan konsumsi lemak trans peserta.
Sementara untuk menilai memori, peneliti menyajikan peserta dengan serangkaian 104 kartu yang menunjukkan kata-kata. Lalu, peserta harus mengatakan apakah setiap kata tersebut merupakan kata baru atau merupakan kata yang digandakan dari kartu sebelumnya.
Hasil menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lemak trans paling banyak, seperti kue tinggi lemak, kue kering, keripik dan makanan cepat saji menunjukkan kinerja yang buruk terutama pada tes memori kata bahkan setelah mempertimbangkan hal-hal seperti usia, pendidikan, etnis dan depresi.
Lemak trans merupakan lemak trans industri yang secara artifisial diproduksi untuk mengubah minyak cair menjadi padat pada suhu kamar dan memperpanjang umur simpan makanan.
Lemak jenis ini ditemukan dalam margarin, makanan siap saji, makanan panggang, makanan ringan, pizza beku, kopi krim dan beberapa adonan didinginkan. (Zeenews)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025