Suara.com - Memiliki bokong seperti Kim Kardashian adalah impian dari sebagian perempuan di dunia. Tak ayal para perempuan yang cenderung berbokong rata rela merogoh kocek yang dalam untuk implan atau operasi pembesaran bokong.
Selain terlihat seksi, perempuan dengan bokong besar alami ternyata lebih sehat daripada yang rata.
Pernyataan ini didukung oleh sebuah penelitian di University of Oxford dimana wanita berbokong besar lebih sehat dan tidak rentan terhadap penyakit kronis.
Ini dikarenakan, kata para peneliti, perempuan dengan bokong besar memiliki tingkat kolesterol dan gula yang rendah. Sehingga mereka memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit diabetes atau jantung dibandingkan yang memiliki bokong rata.
Tak hanya itu, penelitian ini juga menemukan bahwa perempuan yang memiliki lebih banyak lemak di bagian bokong memiliki metabolisme yang lebih baik dibanding mereka yang berbokong kecil.
Lebih lanjut, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa pemilik bokong besar memiliki hormon leptin lebih stabil. Hormon leptin diketahui berperan dalam mengatur asupan makan, keseimbangan energi, dan berat badan.
Hormon ini digerakkan oleh lemak sehingga ketika bokong memiliki banyak lemak secara otomatis memberi sinyal pada tubuh sehingga Anda menjadi tidak nafsu makan lagi.
Dalam segi kecerdasan, perempuan dengan bokong besar dianggap lebih cerdas. Hal ini dikarenakan perempuan berbokong besar memiliki lemak Omega 3 dalam jumlah banyak yang membantu mempercepat perkembangan kecerdasan otak.
Para peneliti juga menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari perempuan dengan pinggul besar lebih cerdas daripada ibu yang berbokong rata melampaui kecerdasan anak-anak di Jepang dan Cina. Hal ini merupakan hasil studi setelah menganalisis 16.000 perempuan berbokong besar dan rata.
Secara khusus peneliti dari California dan Pittsburgh menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda. Bahkan penelitian tersebut menyebutkan kalau perempuan dengan bokong besar lebih proporsional. Selain itu mereka mengungkapkan bahwa si pemilik bokong besar cenderung lebih panjang umur dibanding si bokong rata. Bagaimana pendapat Anda tentang hasil penelitian ini? (Genius Beauty)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah