Suara.com - Terlalu lama duduk atau tidak bergerak tak hanya membuat tubuh rentan diliputi kebosanan, tapi juga bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Orang yang terlalu banyak duduk lebih rentan mengalami penyakit osteoporosis di usia lanjut.
Hasil riset consumer polling Fonterra tahun 2013 menunjukkan bahwa banyak masyarakat perkotaan yang tidak aktif, seperti duduk terus menerus rata-rata tujuh jam per hari pada hari kerja, dan lima jam per hari pada akhir pekan.
Menurut dokter Nicolaas Budhiparama, ketua Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (POROSI), bergerak merupakan kunci untuk meningkatkan kepadatan tulang. Jika tulang padat dan kuat maka osteoporosis saat usia 35 tahun ke atas pun mudah dihindari.
"Bergerak itu langkah mudah meningkatkan kepadatan tulang. Bisa dengan jalan kaki, gunakan tangga saat naik dan turun lantai. Intinya gerak. Karena masyarakat perkotaan umumnya malas bergerak dan akhirnya banyak penyakit di masa tua," kata dokter Nicolaas pada Puncak Peringatan Hari Osteoporosis Nasional di kawasan Monas Jakarta Pusat, Minggu, (7/12/2014).
Tak hanya bergerak, ia juga menyarankan masyarakat untuk memperbanyak asupan kalsium tubuh. Idealnya, orang dewasa harus mengonsumsi 1000mg kalsium per harinya.
"Tidak perlu mahal, masyarakat bisa mengonsumsi tahu, tempe, sayur, buah dan kacang-kacangan" tutur Nicolaas.
Osteoporosis merupakan penyakit pada tulang yang ditandai dengan penurunan kepadatan massa tulang. Jika kepadatan massa tulang berkurang maka tulang akan menjadi tipis, rapuh hingga berakibat patah tulang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke