Suara.com - Beberapa hari ini, publik dikejutkan dengan berita tentang tewasnya puluhan orang di sejumlah daerah di Jawa Barat setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan yang dikenal dengan sebutan “Cherrybelle”. Dan kejadian, bukan pertama kalinya terjadi.
Miras oplosan merupakan minuman yang diracik dari alkohol berkadar tinggi (metanol) dicampur dengan berbagai bahan lainnya seperti lotion anti nyamuk, soft drink hingga suplemen berenergi. Miras oplosan "cherrybelle" ini biasa dijual murah dengan harga Rp10 ribu sampai Rp15 ribu per botol, sehingga menjadi pilihan masyarakat untuk 'melarikan diri' dari berbagai masalah yang dihadapinya.
Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Eka Viora mengatakan, miras oplosan ini sangat berbahaya karena kadar racunnya sangat tinggi.
"Ketika diminum, tubuh manusia akan mengubah metanol menjadi formalin. Jadi sama saja minum miras oplosan seperti minum formalin yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat," kata Eka Viora di sela acara temu media, di Jakarta, Kamis, 11/12/2014.
Ia menjelaskan metanol biasa digunakan dalam pelarut untuk industri dan sering dijumpai dalam tiner maupun aseton (pembersih cat kuku). Sehingga bisa dibayangkan jika zat ini masuk ke dalam tubuh. Sedangkan bahaya formalin, menurut Eva, bisa merusak jaringan lunak yang bisa berujung pada kematian.
"Paling sering adalah kasus kebutaan. Syaraf matanya akan membeku akibat terpapar formalin. Bahayanya lagi, metanol pada miras oplosan juga ditambah lotion anti nyamuk dan suplemen berenergi," tambahnya.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Arya Daru: Pengacara Desak Polisi Periksa 2 Saksi Kunci!
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!
-
Hati Hancur Ayah Arya Daru di DPR: Apa yang Terjadi Pada Anak Kami?
-
DPR Desak Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Dibuka Kembali, Sang Istri Ungkap Kejanggalan Bukti
-
Istri Arya Daru Siap Bongkar Kejanggalan Kematian Suami di DPR Hari Ini, Termasuk Temuan Kondom
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke