Bimbel atau bimbingan belajar rasanya sudah hampir menjadi kegarusan bagi anak-anak usia sekolah dari SD hingga SMA di jaman sekarang ini. Meski sudah menghabiskan waktu di sekolah hingga sore hari, anak-anak ini pun harus menyiapkan ekstra tenaga untuk melanjutkan rutinitas bimbelnya bersama guru les baik privat maupun reguler di lembaga bimbingan tertentu.
Menurut psikolog anak, Efnie Indiranie, bimbel sebenarnya ditujukan untuk mengingat kembali pelajaran yang diberikan guru di sekolah. Meski beberapa anak membutuhkannya, namun Efnie tidak menganjurkan untuk anak usia sekolah mengikuti bimbingan belajar atau les setiap hari.
"Kalau memang butuh belajar tambahan, idealnya dua sampai tiga kali seminggu. Toh, tidak sedikit orang yang bisa sukses tanpa bimbel kan," kata Efnie saat berbincang dengan suara.com baru-baru ini.
Menurut Efnie, yang terpenting adalah orangtua mengetahui betul apa yang dibutuhkan anaknya dan apakah anaknya menjalani dengan senang kegiatan bimbelnya itu. Akan percuma jika sang anak merasa tidak kondusif saat menjalani bimbel dan energinya pun terbuang begitu saja.
"Sebaiknya tanyakan dulu kepada anak dimana kesulitannya saat mengikuti pelajaran di sekolah. Apa memang dia benar-benar membutuhkan les itu," lanjutnya.
Untuk itu, orangtua sebaiknya selektif memilihkan guru les bagi anaknya. Karena, menurut pengalaman Efnie saat menerima konsultasi dari pasiennya, beberapa anak yang mengikuti les cenderung tambah stres dan trauma dengan pelajaran tersebut. Bisa jadi, kata Efnie, karena tak cocok dengan kepribadian dan metode pembelajaran yabg diberikan sang guru les.
"Jadi jangan sampai anak sudah stres di sekolah, pada saat bimbel mendapatkan guru yang kaku dan galak. Jangan sampai seperti itu. Itu malah akan memperparah kondisi stresnya," ujar psikolog asal Kota Kembang ini.
Efnie berujar, jika ingin mencari guru les yang tepat untuk anak Anda, pastikan guru tersebut menyenangkan dan mampu membuat suasana belajar lebih mengasyikkan sehingga anak justru lebih terpacu dan serius dalam mengikuti bimbingan belajar yang diberikan. Hasil belajar melalui bimbel pun bisa berkontribusi positif bagi kecerdasan anak.
Tag
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!