Suara.com - Pernah mendengar diet werewolf? Metode ini mulai populer pada awal 2014. Namun praktisi kebugaran Amerika Liz Kampschroeder mengatakan bahwa diet ini membawa efek buruk bagi kesehatan.
Disebut Werewolf, diet ini dilakukan dengan mengikuti fase bulan purnama layaknya serigala. Beberapa selebriti seperti Demi Moore dan Madonna dikabarkan juga mengikuti diet ini. Bahkan sebagian pelaku diet ini mengklaim berat badan mereka berkurang hingga 2-4 kilogram dalam waktu 24 jam saja.
Saat bulan purnama dan bulan baru, tarikan air oleh gravitasi dipercaya berada pada tingkat yang paling kuat. Dengan hanya meminum cairan dan dalam jumlah yang banyak pada fase-fase bulan tersebut, maka toksin bisa keluar dari tubuh dan membantu penurunan berat badan.
Oleh karena itu, pada metode diet ini, perempuan dianjurkan untuk mengganti asupan makanannya dengan makanan cair seperti jus dan air putih dalam beberapa hari pada bulan purnama.
Liz pun tertarik untuk menguji metode ini pada dirinya sendiri. Baru dua hari pertama diet, Liz merasa kelelahan yang begitu hebat dan rasa lapar yang mendera. Ahli gizi pun sebenarnya melarang diet ini, karena tak terbukti manfaatnya bagi kesehatan.
Menurut Liz, konsep diet ini mengesankan bagaimana cara menurunkan berat badan secara cepat dengan puasa makan. Namun sebenarnya, untuk mendapatkan berat badan ideal tidak perlu melakukan puasa makan hingga beberapa hari lamanya.
Berdasarkan pengalaman Liz selama 5 hari tidak mengonsumsi asupan makanan, Ia telah kehilangan bobot 3 kilogram. Namun keesokan harinya setelah masa 'puasa' selesai, Ia mengalami peningkatan berat sebanyak 4 kilogram.
Oleh karena itu, diet ini hanya efektif untuk menurunkan berat badan pada jangka pendek saja. Namun, kondisi kelaparan yang begitu hebat berbahaya bagi tubuh karena bisa menyebabkan organ pencernaan syok dan sulit untuk kembali pulih. (Genius Beauty)
Berita Terkait
-
Berat Hanya 22 Kg, Influencer Ini Tewas Karena Diet Buah
-
Audy Item Buka-bukaan Soal Obesitas yang Pernah Dialaminya: Lebih dari Sekadar Diet dan Olahraga!
-
Bukan Cuma Biar Kurus: Ini 6 Aturan Main Diet Sehat yang Gampang Diterapin
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Intermittent Fasting: Diet Populer dengan Manfaat dan Risiko Kesehatan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut