Suara.com - Menurut sebuah penelitian, cara ini dapat meningkatkan konsumsi sayur dan buah hingga 54 persen pada anak-anak yang biasanya enggan mengonsumsinya.
"Waktu istirahat yang biasanya dilakukan setelah makan siang membuat anak terburu-buru untuk menyelesaikannya agar Ia bisa pergi bermain. Akibatnya konsumsi buah dan sayur jadi terabaikan," kata salah satu tim peneliti, David Just dari Cornell University.
"Kami menemukan bahwa jika istirahat diadakan sebelum makan siang, para siswa makan siang dengan selera yang tinggi sehingga lebih mungkin untuk menghabiskan buah dan sayuran mereka," imbuhnya lagi
Peneliti utama, Joseph Price dari Brigham Young University melakukan penelitian pada tujuh sekolah di distrik Orem, Utah. Siswa kelas 1-6 dari tujuh sekolah tersebut berpartisipasi dalam penelitian ini. Dari tujuh sekolah tersebut, tiga di antaranya menjadwalkan jam istirahat sebelum makan siang, sedangkan empat lainnya menjadwalkan jam istirahat setelah makan siang.
Lalu, para peneliti menghitung jumlah buah dan sayuran yang dikonsumsi siswa atau yang dibuangnya. Mereka juga mengukur apakah setiap siswa mengonsumsi setidaknya satu porsi buah atau sayuran pada saat makan siang.
Setelah menganalisis 22.939 pengamatan, para peneliti menyimpulkan bahwa di sekolah-sekolah yang menjadwalkan jam istirahat sebelum makan siang, konsumsi buah dan sayur pada anak-anak berjumlah 54 persen. Ada juga peningkatan sebanyak 45 persen pada mereka yang mengonsumsi setidaknya satu porsi buah-buahan dan sayuran.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Preventive Medicine ini juga menyebutkan bahwa konsumsi buah dan sayuran yang meningkat pada anak-anak dapat memiliki efek kesehatan jangka panjang yang positif. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental