Suara.com - Sebuah studi terkini menunjukkan bahwa konsumsi garam yang berlebihan yang selama ini dikenal menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, ternyata juga dapat meningkatkan risiko kanker perut.
Faktor risiko kanker perut yang paling mencuat adalah infeksi akibat bakteri Helicobacter pylori (H. pylori), yang menyebabkan peradangan di dalam perut yang dapat berkembang menjadi kanker lambung.
John Atherton, peneliti dari United European Gastroenterology Secretary mengatakan bahwa meskipun pihaknya belum mengetahui secara pasti engapa asupan garam yang tinggi meningkatkan risiko kanker perut, studi menunjukkan bahwa hal itu dapat mendorong pertumbuhan H. pylori dan membuatnya lebih toksik (racun) terhadap sel-sel perut.
Meski demikian, ia menambahkan pihaknya masih membutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi bahwa diet rendah garam mengurangi kejadian kanker perut, tapi ada bukti awal dari Jepang yang menyebutkan bahwa hal ini akan terjadi.
Sekadar diketahui,pPedoman saat ini dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa tidak lebih dari 5 gram garam (kurang dari 1 sendok teh) harus dimakan per hari, yang dapat menjadi sasaran menantang mengingat bahwa sebagian besar garam dalam makanan kita tidak ditambahkan oleh kita, melainkan berasal dari makanan olahan seperti roti, keju, sereal sarapan dan makanan siap saji. (Daily Express)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda