Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
salam kenal. Saya menanyakan seputar pap smear. Sebenarnya apa yang dimaksud pap smear dan bagaimana teknik, serta apa pula tujuannya? Mengingat saya adalah seorang ibu beranak satu yang baru melahirkan 4 bulan lalu secara caesar. Apakah saya perlu melakukan pap smear? Terima kasih, Dok.
Malinda Simanjuntak
Jawab:
Dear Malinda,
Pap smear adalah screening test untuk mendeteksi perubahan sel-sel yang terjadi di dalam leher rahim. Perubahan sel rahim yang terdeteksi secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut berkembang menjadi sel kanker.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh bidan atau dokter spesialis kandungan. Cara melakukan tes pap smear secara teknis yaitu pengambilan sapuan lendir dengan menggunakan spatula atau sejenis sikat halus dari leher rahim melalui vagina.
Pap smear dilakukan dengan cara seperti pemeriksaan dalam vagina dan diusap mukosa cervix-nya untuk diperiksakan patologi anatominya.
Dokter akan membuka liang vagina dengan speculum vagina atau cocor bebek. Meski demikian, Anda tidak perlu takut karena pap smear umumnya tidak sakit.
Pap smear dianjurkan dilakukan oleh setiap perempuan, terutama mereka yang telah berkeluarga dan sudah pernah melahirkan karena merupakan faktor risiko kanker leher rahim, sangat baik dilakukan 1 tahun sekali.
Khusus ibu Malinda, lalukan pap smear setelah 6 bulan melahirkan. Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat.
Dijawab oleh dr. Didi Dewanto, Sp.OG dan dr. Yunisa Astiarani
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak